Tak Bisa Masuk ke Soal Uraian, USBN Online IPS Diulang

Selasa, 14 April 2020 - 12:18 WIB
loading...
Tak Bisa Masuk ke Soal Uraian, USBN Online IPS Diulang
FOTO /Ilustrasi : DOK Okezone.com
A A A
YOGYAKARTA - Pelaksanaan ujian sekolah berbasis nasional (USBN) secara online yang dilakukan beberapa SMP di Yogyakarta diwarnai trouble, pada hari kedua, Selasa (14/4/2020).

Saat mengerjakan soal ujian pada jam pertama mata pelajara Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) para siswa setelah selesai mengerjakan soal pilihan sebanyak 40 soal dan akan melanjutkan ke soal uraian namun tidak bisa melanjutkan. Sebab tampilan soal justru kembali ke soal pilihan ganda dan jawabannya sudah ada hilang, sehingga siswa harus mengulang lagi dari awal. Padahal waktu untuk mengerjakan sudah hampir selesai.

Waktu mengerjakan dari pukul 07.30 WIB-09.00 WIB. Hal ini seperti yang dialami siswa kelas IX SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

Selain IPS hari kedua USBN online, yakni mata pelajaran Bahasa Jawa. USBN online mulai 13 April-20 April 2020, setiap hari ada dua mata pelajaran.

"Kami sudah minta ada perbaikan. Untuk USBN IPS akan ada ujian ulang nanti jam 14.00 WIB," kata kepala sekolah SMP Joannes Bosco Asterina Saptiyani, melalui pesan singkat WhatAppsnya, Selasa (14/4/2020).

Adanya informasi itu, para siswa kemudian melanjutkan mengerjakan USBN selanjutnya, mata pelajaran Bahasa Jawa.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Yogyakarta Budi Asrori mengatakan sudah mendapat laporan adanya permasalahan tersebut, termasuk solusinya adanya USBN IPS ulang pukul 14.00 WIB. "Ya ada trouble siswa tidak bisa submit ke soal uraian," kata Budi.

Menurut Budi adanya kasus tersebut sebenarnya tidak masalah. Sebab USBN online itu hanya sebagai referensi dan keharusan SMP di Yogyakarta melaksanakan USBN online. Sehingga jika ada siswa yang tidak memiliki fasilitas ujian online di rumah tidak mengerjakan tidak apa-apa. Termasuk tidak semua SMP di Yogyakarta melaksanakan USBN online ini.

"Hanya beberapa SMP yang melaksanakan USBN online, jumlahnya tidak banyak. Namun saya tidak bisa menyebutkan namanya," jelasnya.

Forum pemantau independen (Forpi) Kota Yogyakarta menyayangkan ada permasalan untuk mengirim jawaban beberapa anak tidak bisa submit. Untuk itu agar kedepannya tidak terulang kembali, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta harus melakukan evaluasi dengan persoalan ini. Terutama segala perangkat yang berhubungan dengan teknis harus siap semua. Jangan sampai ada trouble karena jika ada trouble maka akan dapat merugikan siswa bersangkutan.

"Namun ada plusnya juga yakni dengan adanya solusi dari Disdik Kota Yogyakarta diberikan waktu pada jam 14.00 WIB siswa dapat mempelajari lebih dalam lagi materi yang diujikan," tandas anggota Forpi Yogyakarta Baharudin Kamba.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)