Erick Thohir Dinilai Cawapres Rising Star dari NU
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan sebagai kader baru dan kuat yang datang dari kalangan Nahdlatul Ulama dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang oleh Pengamat Politik Usep S Achyar. (Ist)
A
A
A
BANTEN - Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan sebagai kader baru dan kuat yang datang dari kalangan Nahdlatul Ulama dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang oleh Pengamat Politik Usep S Achyar.
Pasalnya, Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
“Erick Thohir walaupun orang baru di NU menjadi salah satu yang terkuat,” terang Achyar, Jakarta, Senin (20/03).
Bahkan dalam bursa pilpres, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir mengalahkan kader-kader lainnya dari NU. Kader ini di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres.
Terbukti dalam bursa cawapres dari hasil rilis survei Populi Center bulan Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi teratas di antara kader NU. Elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas di angka 8,8 persen.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa berada belakang Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 6,2 persen. Kemudian Muhaimin Iskandar di posisi terakhir dengan elektabilitas hanya di angka 1,6 persen.
Di samping itu, Achyar melihat kuatnya elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir juga tidak hanya datang dari Nahdliyin saja. Namun, kekuatan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
“Iya bisa dikatakan, Erick Thohir merupakan pemimpin kuat dari NU. elektabilitasnya juga tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” pungkas Achyar.
Pasalnya, Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
“Erick Thohir walaupun orang baru di NU menjadi salah satu yang terkuat,” terang Achyar, Jakarta, Senin (20/03).
Bahkan dalam bursa pilpres, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir mengalahkan kader-kader lainnya dari NU. Kader ini di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres.
Terbukti dalam bursa cawapres dari hasil rilis survei Populi Center bulan Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi teratas di antara kader NU. Elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas di angka 8,8 persen.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa berada belakang Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 6,2 persen. Kemudian Muhaimin Iskandar di posisi terakhir dengan elektabilitas hanya di angka 1,6 persen.
Di samping itu, Achyar melihat kuatnya elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir juga tidak hanya datang dari Nahdliyin saja. Namun, kekuatan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
“Iya bisa dikatakan, Erick Thohir merupakan pemimpin kuat dari NU. elektabilitasnya juga tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” pungkas Achyar.
(nag)
Explore More