Progres Pengerjaan Jalan Tol di Sumut Masih Terkendala Pembebasan Lahan
loading...
Manager Area Sumut PT Waskita Karya Ali Siburian akui proyek jalan tol terkendala pembebasan lahan.
A
A
A
TEBING TINGGI - Banyaknya warga yang belum setuju dalam pembebasan lahan masih menjadi kendala utama untuk pengerjaan proyek pengadaan jalan tol di Sumatera Utara, khususnya Tol Tebing Tinggi-Serbelawan dan Kuala Tanjung-Indrapura.
Demikian disampaikan PT Waskita Karya (Persero) melalui Manager Area Sumatera Utara Ali Siburian didampingi Project Manager Zona 1A Agus Herijanto dan Humas Sektor Kuala Tanjung-Indrapura saat Coffee Morning, Jumat (17/7/2020) di Kantor PT Waskita Karya Zona 1 dan 1A Jalan Kutilang Kecamatan Bajenis Tebing Tinggi. (Baca: Kisah Sukses Entrepreneur Muda Jenny Fransisca di Dunia Digital)
Sampai saat ini pihak PT Waskita Karya dalam pengerjaan proyek jalan tol tersebut masih pada lahan atau spot yang sudah bebas ganti rugi sembari menunggu proses pembebasan lahan lainnya. "Kendalanya, sebahagian besar dari penduduk masih belum setuju dengan biaya ganti rugi, sehingga banyak lahan-lahan yang belum bisa dikerjakan oleh pihak kontraktor," kata Ali Siburian.
Menurut Ali Siburian, tahapan atau progres untuk pengerjaan tol Tebing Tinggi-Serbelawan masih sekitar 49 persen. Kemudian Kuala Tanjung-Indrapura sekitar 43 persen. "Kita harapkan dikerjakan selesai sesuai dengan jadwal yang diberikan kepada kita sehingga proyek tol ini bisa dinikmati oleh masyarakat Sumatera Utara," harapnya.
Demikian disampaikan PT Waskita Karya (Persero) melalui Manager Area Sumatera Utara Ali Siburian didampingi Project Manager Zona 1A Agus Herijanto dan Humas Sektor Kuala Tanjung-Indrapura saat Coffee Morning, Jumat (17/7/2020) di Kantor PT Waskita Karya Zona 1 dan 1A Jalan Kutilang Kecamatan Bajenis Tebing Tinggi. (Baca: Kisah Sukses Entrepreneur Muda Jenny Fransisca di Dunia Digital)
Sampai saat ini pihak PT Waskita Karya dalam pengerjaan proyek jalan tol tersebut masih pada lahan atau spot yang sudah bebas ganti rugi sembari menunggu proses pembebasan lahan lainnya. "Kendalanya, sebahagian besar dari penduduk masih belum setuju dengan biaya ganti rugi, sehingga banyak lahan-lahan yang belum bisa dikerjakan oleh pihak kontraktor," kata Ali Siburian.
Menurut Ali Siburian, tahapan atau progres untuk pengerjaan tol Tebing Tinggi-Serbelawan masih sekitar 49 persen. Kemudian Kuala Tanjung-Indrapura sekitar 43 persen. "Kita harapkan dikerjakan selesai sesuai dengan jadwal yang diberikan kepada kita sehingga proyek tol ini bisa dinikmati oleh masyarakat Sumatera Utara," harapnya.
(don)
Lihat Juga :
