Provinsi Makin Banyak, Menhan Prabowo Usulkan Pembentukan Kodam Baru
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengusulkan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) menyusul perkembangan situasi demografi di Indonesia.
"Kita harus mengikuti perkembangan demografi kita dan juga perkembangan sistem administrasi politik kita karena sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan rakyat semesta," kata Prabowo dalam kegiatan pengarahan kepada Babinsa se-Kodam III/Siliwangi di Bandung, Selasa (14/3/2023).
Prabowo menyebut, sistem pertahanan rakyat semesta bisa diartikan pemerintah pusat harus bergandengan dengan gubernur hingga tataran kades.
Soal demografi, lanjut Prabowo, Indonesia saat ini sudah memiliki 34 provinsi. Ke depan, jumlah provinsi bukan tidak mungkin akan bertambah.
Oleh karenanya, Prabowo menyebut perlunya Kodam, bahkan Kodim baru di daerah demi terciptanya pertahanan rakyat semesta.
"Jadi mau tidak mau kita harus nambah supaya ada Kodam, Korem, Kodim, dan sebagainya karena pertahanan kita pertahanan rakyat," katanya.
Kembangkan Pupuk BIOS 44 DC Hasil Inovasi Pangdam Siliwangi
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga melihat sekitar 20 inovasi teknologi terapan yang telah dihasilkan oleh para prajurit Kodam III/Siliwangi dan memberi pujian atas inovasi teknologi yang telah dilakukan.
Menurut dia, beragam inovasi yang dihasilkan itu bertujuan untuk memecahkan berbagai persoalan di masyarakat seperti masalah air bersih hingga pupuk.
"Terutama masalah air bersih, masalah pupuk, pangan, pengolahan limbah, dari hal tidak produktif sumber penyakit menjadi hal produktif," katanya.
"Saya lihat cukup banyak ya, ada 20-an inovasi ya. Ini sangat baik dan praktis, jadi ada alat rusak, barang bekas diperbaiki sendiri, jadi barang berguna," sambung dia.
Prabowo pun menyoroti khusus inovasi teknologi berupa pupuk yang diberi nama BIOS 44 DC. Menurut dia, pupuk yang dihasilkan itu dapat menangani keluhan para petani karena harganya yang murah.
"Terutama keluhan petani soal pupuk, sekarang bisa diproduksi pupuk-pupuk BIOS 44 dengan bakteri mikroba yang sangat efisien dan produktif, sangat murah, ini sangat membanggakan," katanya.
Baca: Pura-pura Belanja, Pria Bermasker di Lampung Utara Gasak Motor dan 7 Karung Beras.
Prabowo mengaku, bakal melakukan uji coba atas pupuk itu di lahan sekitar 20 hektar di sejumlah daerah. Apabila hasilnya baik, maka dia bakal memberi paparan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian. "Kalau ini (pupuk) bagus kita paparkan ke Menristek, Mentan, dan Presiden," tandasnya.
"Kita harus mengikuti perkembangan demografi kita dan juga perkembangan sistem administrasi politik kita karena sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan rakyat semesta," kata Prabowo dalam kegiatan pengarahan kepada Babinsa se-Kodam III/Siliwangi di Bandung, Selasa (14/3/2023).
Prabowo menyebut, sistem pertahanan rakyat semesta bisa diartikan pemerintah pusat harus bergandengan dengan gubernur hingga tataran kades.
Soal demografi, lanjut Prabowo, Indonesia saat ini sudah memiliki 34 provinsi. Ke depan, jumlah provinsi bukan tidak mungkin akan bertambah.
Oleh karenanya, Prabowo menyebut perlunya Kodam, bahkan Kodim baru di daerah demi terciptanya pertahanan rakyat semesta.
"Jadi mau tidak mau kita harus nambah supaya ada Kodam, Korem, Kodim, dan sebagainya karena pertahanan kita pertahanan rakyat," katanya.
Kembangkan Pupuk BIOS 44 DC Hasil Inovasi Pangdam Siliwangi
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga melihat sekitar 20 inovasi teknologi terapan yang telah dihasilkan oleh para prajurit Kodam III/Siliwangi dan memberi pujian atas inovasi teknologi yang telah dilakukan.
Menurut dia, beragam inovasi yang dihasilkan itu bertujuan untuk memecahkan berbagai persoalan di masyarakat seperti masalah air bersih hingga pupuk.
"Terutama masalah air bersih, masalah pupuk, pangan, pengolahan limbah, dari hal tidak produktif sumber penyakit menjadi hal produktif," katanya.
"Saya lihat cukup banyak ya, ada 20-an inovasi ya. Ini sangat baik dan praktis, jadi ada alat rusak, barang bekas diperbaiki sendiri, jadi barang berguna," sambung dia.
Prabowo pun menyoroti khusus inovasi teknologi berupa pupuk yang diberi nama BIOS 44 DC. Menurut dia, pupuk yang dihasilkan itu dapat menangani keluhan para petani karena harganya yang murah.
"Terutama keluhan petani soal pupuk, sekarang bisa diproduksi pupuk-pupuk BIOS 44 dengan bakteri mikroba yang sangat efisien dan produktif, sangat murah, ini sangat membanggakan," katanya.
Baca: Pura-pura Belanja, Pria Bermasker di Lampung Utara Gasak Motor dan 7 Karung Beras.
Prabowo mengaku, bakal melakukan uji coba atas pupuk itu di lahan sekitar 20 hektar di sejumlah daerah. Apabila hasilnya baik, maka dia bakal memberi paparan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian. "Kalau ini (pupuk) bagus kita paparkan ke Menristek, Mentan, dan Presiden," tandasnya.
(nag)