Sambangi RS Mayapada, Komnas PA Pastikan Beri Perlindungan ke Putra Pengurus GP Ansor
loading...
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait memastikan pihaknya bakal memberikan perlindungan kepada putra pengurus GP Ansor berinisial D. D merupakan korban penganiayaan Mario Dandy. Foto: Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA ) Arist Merdeka Sirait mendatangi RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk memberikan support dan perlindungan pada putra pengurus GP Ansor , D (17). Dia berharap, agar D kembali pulih seperti sediakala.
"Jadi ada kesepakatan, kami sama-sama untuk mempercepat penyembuhan dari D supaya D itu bisa pulih kembali seperti biasa. Jadi ada permintaan dukungan dari Komnas Perlindungan Anak, tentu sejak awal kita lakukan ingin menyampaikan kepada keluarga," ujarnya kepada wartawan di RS Mayapada, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, kehadiran Komnas PA ke RS Mayapada untuk memberikan support pada D dan orang tuanya. Sejauh ini, kondisi kesehatan D sudah mulai membaik lantaran rutin menjalani terapi sebanyak dua kali tiap minggunya, mengingat tangannya terkadang seperti menahan sakit.
"Terpenting tim Komnas Perlindungan Anak tentunya untuk memberikan support penyembuhan untuk D supaya nanti kalau pun dia harus memberikan keterangan dalam keadaan sehat walafiat," tuturnya.
Dia menambahkan, Komnas PA memberikan perlindungan pada D agar dia bisa pulih dengan baik. Baru setelah dipastikan pulih, Komnas PA juga bakal mendampingi D menghadapi proses hukum sebagai saksi.
"Perkembangan kesehatannya juga akan membawa dampak bagaimana nanti dia dalam proses hukum memberikan keterangan dari saksi korban. Saya sampaikan kehadiran kita untuk mendukung orang tuanya dukungan moral supaya percepatan penyembuhan terhadap D. Karena D butuh perlindungan, orang tuanya juga," tuturnya.
"Jadi ada kesepakatan, kami sama-sama untuk mempercepat penyembuhan dari D supaya D itu bisa pulih kembali seperti biasa. Jadi ada permintaan dukungan dari Komnas Perlindungan Anak, tentu sejak awal kita lakukan ingin menyampaikan kepada keluarga," ujarnya kepada wartawan di RS Mayapada, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, kehadiran Komnas PA ke RS Mayapada untuk memberikan support pada D dan orang tuanya. Sejauh ini, kondisi kesehatan D sudah mulai membaik lantaran rutin menjalani terapi sebanyak dua kali tiap minggunya, mengingat tangannya terkadang seperti menahan sakit.
"Terpenting tim Komnas Perlindungan Anak tentunya untuk memberikan support penyembuhan untuk D supaya nanti kalau pun dia harus memberikan keterangan dalam keadaan sehat walafiat," tuturnya.
Dia menambahkan, Komnas PA memberikan perlindungan pada D agar dia bisa pulih dengan baik. Baru setelah dipastikan pulih, Komnas PA juga bakal mendampingi D menghadapi proses hukum sebagai saksi.
"Perkembangan kesehatannya juga akan membawa dampak bagaimana nanti dia dalam proses hukum memberikan keterangan dari saksi korban. Saya sampaikan kehadiran kita untuk mendukung orang tuanya dukungan moral supaya percepatan penyembuhan terhadap D. Karena D butuh perlindungan, orang tuanya juga," tuturnya.
(mhd)
Lihat Juga :
