Sumsel Semakin Cerdik

Kamis, 17 September 2015 - 09:46 WIB
Sumsel Semakin Cerdik
Sumsel Semakin Cerdik
A A A
PALEMBANG - Program pemerintah pusat yang melakukan pembebasan visa bagi puluhan negara mulai dari Asia, Eropa dan Afrika masuk ke Indonesia baru-baru ini, langsung direspon cepat Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sumsel.

Dengan memanfaatkan tiga pin tu gerbang tujuan wisata na - sional yakni, Jakarta, Bali dan Ba tam. Didsbudpar Sumsel akan mempromosikan ke ung - gul an wisata yang dimiliki Pro - vin si Sumsel ke wisatawan luar mau pun dalam negeri. Hal ini diungkapkan Plt Ke - pa la Disbudpar Sumsel Irene Ca - me lyn Sinaga kepada KO RAN SINDO PALEMBANG, kemarin.

Irene mengatakan, pembe ba - s an visa kunjungan wisata ba gi negara di Asia maupun Eropa sa - ngatlah mendukung pari wisa ta di tanah air. ”Termasuk Sum sel, kita juga akan men da pat dam pak dari pro - gram ini,” ujarnya. Pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Sumsel melalui Disbudpar, kata Irene, terus berusaha untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan luar negeri maupun lokal da - tang ke Sumsel.

“Tiga lokasi yang menjadi pin tu gerbang promosi bagi pariwisata Sumsel, diantaranya Jakarta, Batam dan Bali. Ka re - na di Palembang atau Sumsel ini, direct flight (penerbangan lang sung) Internasional hanya ber asal dari Singapura, Ma lay - sia dan Kualalumpur,” ucapnya. Sehingga, kata Irene, pro - mo si yang menjadi daerah pintu ger bang tersebut lebih dimak si - mal kan.

Misalnya, pihaknya akan semakin sering me nam - bah perangkat promosi, bil - board, spanduk dan menggaet travel-travel guna ikut mem - pro mosikan pariwisata di Sum - sel. “Jadi di tiga lokasi tersebut, promosi wisata akan di mak si - malkan terutama setelah pem - be basan visa di beberapa negara Asia dan Eropa,” katanya. Termasuk pihaknya juga akan menggelar event promosi di wilayah Jakarta, Batam dan Bali.

Sehingga wisatawan asing tahu bahwa Sumsel memiliki tujuan daerah wisata yang juga menarik. Namun untuk mewujudkan itu semua, kata Irene, butuh du - kungan seluruh lapisan ma sya - ra kat Sumsel. Apalagi daerah wi sa ta selalu berhubungan de - ngan industri lokal. “Ya harus ada dukungan in - dustri lokal, guna me ning kat - kan daya saing wisata lokal dengan daerah lain,” ujarnya.

Irene menambahkan, Sum - sel memiliki potensi wisaya yang terus berkembang, antara lain, kuliner, kain tenun dan sejarah. “Selain itu kita juga me miliki potensi kekayaan alam wisata yang cukup bagus seperti air terjun dan lainnya,” katanya. Untuk target pariwisata yang ditetapkan tahun ini se be - sar 10%, Irene mengatakan, sudah terpenuhi.

Jika me ne - ngok pada tahun lalu, jumlah wi sa tawan domestik Sumsel ber kisar di angka 3,5 juta kun - jungan. Sedangkan kunjungan in - ter nasional baru sekitar 32.000 orang. Sehingga sampai bulan ini, target tersebut sudah ter ca - pai. “Pada triwulan ketiga ini, mudah-mudahan sudah ter penu hi.

Peningkatan 10% juga su - dah melebihi realisasi pada bu - lan ini,” ungkapnya. Akan tetapi Irene juga mengakui, pembebasan visa yang baru diterapkan pada be - be rapa waktu lalu, belum mem - be ri imbas langsung bagi pa ri - wi sata di Sumsel. “Nampaknya be lum sih, tapi targetnya sudah cukup baik dan kita akan terus me mak si mal - kannya,” katanya.

Terpisah, Kepala Unit Pe lak - sana Teknis Daerah (UPTD) Museum SMB II Palembang Ali Ha nafiah mengatakan, pada tahun ini, jumlah kunjungan ke mu seum mengalami pe ning - kat an sekitar 20% dari jumlah kun jungan tahun sebelumnya. Hal tersebut, kata dia, meng - ingat berbagai event sering di - lak sanakan di Palembang tahun ini. “Ada peningkatan, apalagi ada event pelajar dan lainnya. Ki ta optimistis akan terus me - nga lami peningkatan sampai akhir tahun ini,”katanya.

Tasmalinda
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9770 seconds (0.1#10.140)