3 Fakta Pembacokan Pelajar hingga Tewas di Bogor, Nomor 1 Sadis

Minggu, 12 Maret 2023 - 14:57 WIB
loading...
3 Fakta Pembacokan Pelajar...
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso berjanji menangkap pelaku pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023). Foto: Dok MPI
A A A
BOGOR - Terdapat 3 fakta pembacokan pelajar SMK hingga tewas di Simpang Pomad, Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Pelajar berinisial AS dibacok menggunakan senjata tajam oleh tiga orang mengendarai satu motor.

Korban langsung ambruk. Wajahnya di bagian pipi bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam.
Baca juga: Tawuran Berdarah Pecah di Tamansari, 1 Pelajar Tewas Dicelurit

Berikut 3 fakta pembacokan sadis pelajar SMK hingga tewas di Simpang Pomad, Kota Bogor:

1. Lagi Nyeberang Dibacok
Saksi mata bernama Andre menuturkan, pembacokan sadis itu terjadi pukul 09.30 WIB, Jumat (10/3/2023). Awalnya, korban AS hendak menyeberang jalan bersama teman-temannya.

Tiba-tiba datang motor yang ditumpangi 3 pelajar dari arah Cibinong menuju Kota Bogor. Pelaku langsung menyabetkan sajam ke korban.

Korban merupakan warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban adalah pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di Kota Bogor.

2. Pelaku 3 Orang Naik Motor
Tiga pelaku pembacokan pelajar menumpang satu motor. "Disabet dari belakang. Baru nyeberang dan lagi di tengah-tengah trotoar. Satu motor tiga orang (disabet) pakai pedang," ujar Andre, saksi mata di Simpang Pomad, Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kita tunggu hasil penyelidikan," ucapnya, Jumat (10/3/2023).

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saki terkait tewasnya pelajar tersebut. "Kita segera tangkap pelakunya," tegasnya.

3. Bukan Kenakalan Remaja
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendesak pelaku pembacokan pelajar SMK berinisial AS dihukum seberat-beratnya. Aksi pelaku bukan lagi kenakalan remaja.

"Harus dihukum sesuai aturan berlaku. Nggak boleh ada keringanan, nggak boleh ada perlakuan istimewa. Harus betul-betul tegas, karena ini sudah sadis bukan lagi kategori nakal," ujar Bima, Sabtu (11/3/2023).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Puluhan Pelajar MAN...
Puluhan Pelajar MAN I Cianjur Keracunan Diduga setelah Menyantap Makan Bergizi Gratis
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Tragis! 3 Pelajar Tewas...
Tragis! 3 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Agam Sumbar
Gubernur Jambi Kaget...
Gubernur Jambi Kaget ASN dan Pelajar Terlibat Judi Online
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
2 Anggota LSM Pembacok...
2 Anggota LSM Pembacok Satpam SMKN 9 Tangerang Ditangkap di Bandung usai Sepekan Buron
Gara-gara Kendaraan...
Gara-gara Kendaraan Bersenggolan, Pengemudi Mobil Bacok Ojek Online
Gara-gara Uang, Paman...
Gara-gara Uang, Paman Tega Bacok Keponakan hingga Kritis di Lebak
Rekomendasi
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
Rekor! Mohamed Salah...
Rekor! Mohamed Salah Tembus 5 Besar Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Berita Terkini
Kisah Perang Dahsyat...
Kisah Perang Dahsyat Mataram Gempur Blambangan dengan Mengerahkan Meriam Raksasa
51 menit yang lalu
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
7 jam yang lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
7 jam yang lalu
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
10 jam yang lalu
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
10 jam yang lalu
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
10 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved