Tukang Ojek Jadi Korban Hipnosis

PALEMBANG - Aksi kriminalitas makin tak melihat siapa korbannya, bahkan tukang ojek yang mencari sesuap nasipun menjadi korban keganasan bandit hipnosis. Korbannya adalah Ardiansyah Saputra, 24, warga Jalan Radio KM 4 Kecamatan Ilir Timur (IT) I.

Menjadi korban hip - notis yang membuat sepeda motor Yamaha Mio GT bernopol BG 3950 ZU yang baru dikredit - nya selama empat bulan, lenyap dibawa kabur pelaku. Atas kejadian itu Ardiansyah membuat laporan ke Polresta Palembang. Di hadapan petugas, Ardiansyah mengaku kejadian itu bermula saat ia tengah mang - kal di pangkalan ojek yang ber - ada di Jalan Demang Lebar Daun.

Tiba-tiba pelaku datang dan meminta diantarkan ke kawasan 29 Ilir. “Pelaku itu seorang lelaki Pak. Kalau ketemu lagi saya masih ingat wajahnya,”ujar Ar dian syah saat memberikan ke terangan di Sentra Pelayanan Ke polisian Terpadu (SPKT) Pol resta Palem - bang, kemarin. Ardiansyah menambahkan, setelah tiba-tiba di kawasan 29 Ilir, tiba-tiba pelaku meminta antarkan kembali ke Jalan Ogan yang berada di kawasan Bukit Kecamatan Ilir Barat (IB) I.

Disa - nalah peristiwa hipnosis itu ter - ja di. Di sana, pelaku lalu me min - ta kunci motor milik Ardian syah, dan membawa motor itu kabur. “Saya tidak sadar pak, sa ya baru sadar saat motor itu su dah diba - wanya kabur,” keluhnya. Ardiansyah mengaku, tak tahu penyebab ia tak sadar mo - tor nya dibawa kabur pelaku.

Me - nurutnya, tak ada yang memu - kul pundaknya, seperti aksi para pe laku hipnosis yang marak ter - jadi. “Tapi saat dibonceng, dia memang selalu berpegangan di - pundak saya. Baru sekali ini me - ngalami peristiwa hipnosis, mung kin lagi nasib sial,” katanya.

Sementara Kasat Reskrim Pol – resta Palembang, KompolSur yadi melaluiKA SPKTIpda Ka marudin mengatakan lapor an korban sudah diterima de ngan No. LP/ B- 2022/ IX/ 2015/ Sumsel/ Resta dan akan segera ditindaklan - juti.”Kita serahkan keanggota Sat Reskrim,” pung kasnya.

Muhammad uzair