Musra Sulteng Ke-22 Jadi Jalan Lurus Wujudkan Demokrasi Pancasila
loading...
A
A
A
PALU - Musyawarah Rakyat (Musra) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diikuti ribuan masyarakat Kota Palu tergabung dalam Indonesia Sejahtera digelar. Musra ini dilaksanakan di Sulteng yang Ke-22 dan persiapannya cukup singkat selama 30 hari.
Musra yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah ini merupakan rentetan dari kegiatan Musra di provinsi lain. Peserta berkomitmen untuk menentukan pemimpin penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kegiatan ini dapat terlaksana atas semangat dan keterpanggilan seluruh relawan yang memiliki ekspektasi kepemimpinan nasional di masa depan.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat pidato di kegiatan Musra mengajak masyarakat untuk tetap cinta pada Pancasila, di mana Indonesia merupakan negara yang baik.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Musra Ronny Tanusaputra mengatakan, Musra adalah jalan lurus, upaya mewujudkan demokrasi Pancasila. Selain itu Musra juga adalah manivestasi dari kedaulatan di tangan rakyat.
Hadir juga dalam Musra Sulteng, Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng.
Menurut Yusuf Lakaseng, kegiatan Musra ini untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional, sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia sebagai negara dan bangsa.
Yusuf mengatakan, pesan dari Musra di Sulteng adalah rakyat menghendaki tidak adanya penundaan pemilu.
Musra yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah ini merupakan rentetan dari kegiatan Musra di provinsi lain. Peserta berkomitmen untuk menentukan pemimpin penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kegiatan ini dapat terlaksana atas semangat dan keterpanggilan seluruh relawan yang memiliki ekspektasi kepemimpinan nasional di masa depan.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat pidato di kegiatan Musra mengajak masyarakat untuk tetap cinta pada Pancasila, di mana Indonesia merupakan negara yang baik.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Musra Ronny Tanusaputra mengatakan, Musra adalah jalan lurus, upaya mewujudkan demokrasi Pancasila. Selain itu Musra juga adalah manivestasi dari kedaulatan di tangan rakyat.
Hadir juga dalam Musra Sulteng, Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng.
Menurut Yusuf Lakaseng, kegiatan Musra ini untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional, sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia sebagai negara dan bangsa.
Yusuf mengatakan, pesan dari Musra di Sulteng adalah rakyat menghendaki tidak adanya penundaan pemilu.