8 Teknologi Canggih Zaman Kerajaan Nusantara, Nomor 7 Penunjuk Arah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah teknologi canggih zaman kerajaan nusantara yang bisa diketahui. Beberapa di antaranya masih digunakan hingga sekarang.
Perkembangan teknologi seperti yang sekarang ini tentu tak luput dari beberapa teknologi pada masa lalu, termasuk pada masa kerajaan.
Meskipun masa kerajaan sudah terjadi sejak beberapa abad lalu, namun beberapa teknologinya masih meninggalkan jejak hingga sekarang.
Baca juga : Evolusi Teknologi Pemutar Musik dari Zaman Old hingga Zaman Now
Berikut delapan teknologi canggih zaman kerajaan nusantara:
Diketahui besar dari kapal ini dapat membawa beban 200 hingga 300 ton. Beban tersebut telah menampung 100 pendayung, 6 orang penembak bedil, dengan meriam perunggu berukuran kecil.
Selain tulub, ada pula alat bernama wuwu yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk seperti perangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu.
Hal itu dibuktikan dengan adanya masyarakat Majapahit telah membuat candi-candi dengan teknologi batu tersusun tanpa semen perekat.
Selain itu berdasarkan Jurnal Studi Sosial 'Rekonstruksi Rumah Majapahit di Desa Bejijong Sebagai Sarana Edukasi Pendidikan IPS' (2019), masyarakat Majapahit membangun rumah dengan bentuk joglo dan berlantai tanah.Gambaran dari bangunan tersebut telah tertuang dalam relief candi Minak Jinggo dan Candi Tegowangi.
Berdasarkan Jurnal Sejarah bertajuk ‘Antara Cerita dan Sejarah: Meriam Cetbang Majapahit’ (2020), teknologi asal kerajaan Majapahit ini terbuat dari perunggu dan menyerupai meriam kuno asal China, Wuwei.
Dalam sistem operasinya, meriam cetbang akan menembang proyektil berupa anak panah dan juga peluru berbentuk bulat. Uniknya peluru yang ditembakkan mempunyai bahan peledak dan pembakar.
Dalam sejarahnya meriam ini pernah digunakan oleh Kerajaan Majapahit ketika menyerang Kedaton Giri, dalam perang Majapahit-Giri tahun 1500-1506. Pada saat itu jumlah cetbang yang digunakan sebanyak 100 unit dan dikendalikan 200 prajurit terbaik.
Baca juga : Terungkap! Alasan Jawa Barat Minim Peninggalan Candi Zaman Kerajaan
Dengan menggunakan sistem tersebut para petani percaya bahwa sistem yang digunakan akan membawa kesuburan tanahnya dan produk pertanian akan mampu bertahan lebih lama.
Pada zaman Kerajaan Majapahit, Warga membangun banyak bendungan untuk mengairi daerah persawahan masyarakat. Selain itu mereka beranggapan bahwa adanya irigasi dapat mencegah terjadinya banjir.
Kompas yang digunakan kesultanan Demak kala itu telah dipercaya sebagai sebagai kelanjutan dari sistem navigasi pada masa Majapahit dalam melakukan perjalanan dagang.
Perkembangan teknologi seperti yang sekarang ini tentu tak luput dari beberapa teknologi pada masa lalu, termasuk pada masa kerajaan.
Meskipun masa kerajaan sudah terjadi sejak beberapa abad lalu, namun beberapa teknologinya masih meninggalkan jejak hingga sekarang.
Baca juga : Evolusi Teknologi Pemutar Musik dari Zaman Old hingga Zaman Now
Berikut delapan teknologi canggih zaman kerajaan nusantara:
1. Teknologi Perkapalan
Dalam sejarahnya, Majapahit merupakan kerajaan yang memiliki kapal induk Jung Jawa yang digunakan untuk berdagang. Kapal ini mampu berdagang dan melewati Laut Jawa, Teluk Benggala dan Laut China.Diketahui besar dari kapal ini dapat membawa beban 200 hingga 300 ton. Beban tersebut telah menampung 100 pendayung, 6 orang penembak bedil, dengan meriam perunggu berukuran kecil.
2. Teknologi Berburu
Tulup merupakan salah satu alat berburu pada masa kerajaan. Alat ini berbentuk seperti pipa dari bambu kecil yang biasanya digunakan untuk berburu burung.Selain tulub, ada pula alat bernama wuwu yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Alat ini memiliki bentuk seperti perangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu.
3. Teknologi Pertukangan
Dikutip dari laman resmi Borobudur Park, disebutkan bahwa orang jawa kuno telah memiliki keahlian di bidang pertukangan sejak lama, terutama ketika pembuatan rumah dan kuil.Hal itu dibuktikan dengan adanya masyarakat Majapahit telah membuat candi-candi dengan teknologi batu tersusun tanpa semen perekat.
Selain itu berdasarkan Jurnal Studi Sosial 'Rekonstruksi Rumah Majapahit di Desa Bejijong Sebagai Sarana Edukasi Pendidikan IPS' (2019), masyarakat Majapahit membangun rumah dengan bentuk joglo dan berlantai tanah.Gambaran dari bangunan tersebut telah tertuang dalam relief candi Minak Jinggo dan Candi Tegowangi.
4. Teknologi Perang
Sejak zaman kerajaan, teknologi perang kerajaan sudah berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya meriam cetbang yang sudah digunakan sejak kala itu.Berdasarkan Jurnal Sejarah bertajuk ‘Antara Cerita dan Sejarah: Meriam Cetbang Majapahit’ (2020), teknologi asal kerajaan Majapahit ini terbuat dari perunggu dan menyerupai meriam kuno asal China, Wuwei.
Dalam sistem operasinya, meriam cetbang akan menembang proyektil berupa anak panah dan juga peluru berbentuk bulat. Uniknya peluru yang ditembakkan mempunyai bahan peledak dan pembakar.
Dalam sejarahnya meriam ini pernah digunakan oleh Kerajaan Majapahit ketika menyerang Kedaton Giri, dalam perang Majapahit-Giri tahun 1500-1506. Pada saat itu jumlah cetbang yang digunakan sebanyak 100 unit dan dikendalikan 200 prajurit terbaik.
Baca juga : Terungkap! Alasan Jawa Barat Minim Peninggalan Candi Zaman Kerajaan
5. Teknologi Sistem Pertanian
Teknologi sistem pertanian sudah ada sejak zaman Majapahit. Pada saat itu Kerajaan Majapahit telah menerapkan sistem pengerjaan bergilir untuk pertanian di sawah.Dengan menggunakan sistem tersebut para petani percaya bahwa sistem yang digunakan akan membawa kesuburan tanahnya dan produk pertanian akan mampu bertahan lebih lama.
6. Teknologi Sistem Irigasi
Menurut laman dinas Pekerjaan Umum, perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Kulon Progo, sistem irigasi yang kini ada di Indonesia merupakan warisan dari budaya zaman kerajaan.Pada zaman Kerajaan Majapahit, Warga membangun banyak bendungan untuk mengairi daerah persawahan masyarakat. Selain itu mereka beranggapan bahwa adanya irigasi dapat mencegah terjadinya banjir.
7. Teknologi Navigasi
Teknologi navigasi ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan nusantara. Teknologi ini sudah digunakan oleh Kesultanan Demak sebagai alat penunjuk arah ketika melakukan perjalanan di samudra.Kompas yang digunakan kesultanan Demak kala itu telah dipercaya sebagai sebagai kelanjutan dari sistem navigasi pada masa Majapahit dalam melakukan perjalanan dagang.
8. Teknologi Logam
Pada zaman kerajaan nusantara telah ada teknologi logam. Teknologi ini sangat penting karena dapat mendukung teknologi perkapalan. Dengan menggunakan teknologi ini, maka banyak barang-barang yang terpapar air laut tidak berkarat.(bim)