Meresahkan! Beredar Pesan Berantai Besok Sulut dan Malut Diguncang Gempa Disertai Tsunami

Kamis, 02 Maret 2023 - 15:28 WIB
loading...
Meresahkan! Beredar Pesan Berantai Besok Sulut dan Malut Diguncang Gempa Disertai Tsunami
Tangkapan layar pesan berantai yang menyebutkan besok akan terjadi gempa dan tsunami di Sulawesi Utara (Sulut), dan Maluku Utara (Malut). Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Ulah orang tak bertanggungjawab, meresahkan warga di Sulawesi Utara (Sulut), dan Maluku Utara (Malut). Sebuah pesan berantai sengaja diedarkan melalui berbagai grup WhatsApp (WA), tentang wilayah Sulut dan Malut yang besok akan diguncang gempa disertai tsunami.



Dalam pesan berantai yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut, disebutkan gempa diprediksi bakal terjadi pada Jumat (3/3/2023), dan Sabtu (4/3/2023). Belum diketahui penyebar informasi tersebut, namun dari narasi yang beredar bahwa informasi tentang adanya gempa dan tsunami itu diperoleh lewat rapat mitigasi.



"Qt baru klaar meeting Mitigasi atas prediksi Gempa seperti WA lokasi Sulawesi utara dan Malut, prediksi 2-3 hari ke depan, sekitar Jumat-Sabtu. Tadi Torang meeting seluruh Management untuk persiapan jika terjadi Gempa," demikian bunyi narasi yang beredar luas dan tak dapat dipertanggungjawabkan, Kamis (2/3/2023).



Isi pesan singkat itu juga menyampaikan bahwa akan ada rapat lagi besok Jumat (3/3/2023), dengan beberapa perwakilan pemerintah yang akan terlibat untuk mendengar usulan tentang evakuasi.

"Yang jelas, dari BMG Manado info, kalau patahan di darat, depe titik di seputaran jembatan megawati ini yang berat, tapi kalau patahan di laut Maluku, itu yg akan kena di daerah Halmahera dan area Bitung, Manado lewat. Kalo Gempa di >7 scala kemungkinan potensi tsunami," demikian bunyi pesan yang tak dapat dipertanggungjawabkan tersebut.



Penyebar pesan juga menyampaikan, bahwa ini barulah perkiraan. "Kita semua berdoa dan percaya Tuhan pasti akan lindungi. Tuhan Kasih hikmat melalui para ahli. Jadi torang harus berjaga-jaga Mama, Papa, deng Ade, kalo boleh jangan planning kaluar jauh. Tuhan Yesus jaga torang samua," demikian bunyi pesan berantai tersebut.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H. Mengko saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, informasi tersebut adalah hoaks atau berita bohong. "Gempa bumi sampai dengan saat ini belum bisa diprediksi. BMKG tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang disebutkan dalam pesan yang beredar ini," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)