Mantan Ketua Nasdem Sumut Hijrah ke Perindo, Maju Caleg DPR

Rabu, 01 Maret 2023 - 06:26 WIB
loading...
Mantan Ketua Nasdem...
Tengku Erry Nuradi (dua kanan) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.
A A A
MEDAN - Mantan Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, secara resmi bergabung ke Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ). Erry yang juga merupakan Gubernur Sumatera Utara periode 2016-2018 itu siap maju sebagai bakal calon anggota legislatif untuk kursi DPR-RI pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Kabar hijrahnya Tengku Erry ke Perindo dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan, Selasa (28/2/2023).

"Kami gembira Pak Erry Nuradi memutuskan bergabung kepada Partai Perindo setelah melalui proses yang cukup lama dan panjang,” kata Rudi.

Menurut Rudi, Tengku Erry Nuradi sebenarnya sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung ke Partai Perindo pada Desember 2022. Pernyataan itu, kata Rudi, disampaikan Erry dalam sebuah pertemuan bersama Ketum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta.

Baca juga: Salurkan Minat Perempuan Muda, GMC Sumut Gelar Sekolah Kecantikan

“Waktu itu pak Tengku (Erry Nuradi) mungkin masih belum sowan kepada pimpinan partai tempatnya bernaung sebelumnya, jadi belum mau dipublikasikan,” jelas Rudi.

Erry Nuradi, sambung Rudi, akan mengisi daftar bakal calon legislatif Partai Perindo kursi DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I. Meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi. Penempatan Erry Nuradi di Dapil I merupakan arahan langsung dari Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Kami berharap kehadiran Erry Nuradi akan menambah bobot dan daya tarik bagi masyarakat untuk mendukung Partai Perindo," pungkasnya.

Sebelum bergabung ke NasDem dan akhirnya hijrah ke Perindo, Tengku Erry merupakan Politisi Golkar. Pria kelahiran Medan, 30 Juni 1964 yang berdarah Melayu-Minang itu merupakan adik kandung dari Tengku Rizal Nurdin, Gubernur Sumatera Utara ke-13 yang menjabat dari tahun 1998 hingga pada 5 September 2005. Tengku Rizal Nurdin meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005.

Erry Nuradi yang berlatarbelakang pengusaha itu memulai karir politiknya usai terpilih menjadi Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sejak 5 Agustus 2005 hingga 16 Juni 2013. Saat itu ia berpasangan dengan Soekirman.

Erry kemudian mencoba peruntungannya maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018. Saat itu Erry mendampingi calon petahana Gatot Pudjo Nugroho. Belakangan Erry menggantikan posisi Gatot yang terjerat kasus suap massal anggota DPRD Sumatera Utara. Erry menjabat hingga 2018.

Erry yang hendak kembali maju sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023, terganjal restu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang kala itu lebih memilih mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

Selain karir di eksekutif, Tengku Erry Nuradi juga pernah mencoba peruntungan menjadi calon anggota legislatif DPR RI di pemilu 2019. Saat itu Tengku Erry Nuradi maju dari daerah pemilihan Sumatera Utara I. Namun saat itu Tengku Erry Nuradi gagal. Partai NasDem saat itu hanya memperoleh 1 kursi dari Dapil Sumut-I dan kursi itu diraih Prananda Paloh, putra Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)