Luncurkan Khazanah Piasan Nanggroe 2023, Pemprov Aceh Targetkan 2,5 Juta Wisatawan
loading...
A
A
A
ACEH - Pemerintah Aceh luncurkan Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) 2023. Peluncuran KPN ini ditargetkan mampu membawa 2,5 juta wisatawan.
Dalam peluncuran ini, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Perkim Aceh, Muhammad Adammenjelaskan, KPN 2023 terdiri dari 76 event, tiga di antaranya masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf yaitu Sabang Marine Festival (SMF), Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) dan Aceh Culinary Festival (ACF).
“Pemerintah Aceh targetkan 2,5 juta wisatawan berkunjung ke Aceh dalam kegiatan KPN. Ada tiga kekuatan yang kami miliki, selain akses dengan penerbangan internasional dan bandara internasional Iskandar Muda, kami juga punya perhotelan yang terus ditingkatkan. Termasuk daya tarik wisata tersendiri," kata Muhammad Adam, di lokasi, Selasa (28/2/2023).
Pasca-tsunami 2004, kunjungan wisatawan ke Aceh terus menunjukan tren positif. Selain itu, geliat dunia pariwisata Aceh mulai menguat dan KPN diharapkan menjadi momentum pembangunan kembali perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota seluruh Aceh, yang telah dengan penuh dedikasi berkontribusi dan berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh. Harapannya, berbagai piasan berbasis pesona alam, atraksi budaya, dan kearifan Aceh yang kita luncurkan hari ini, dapat berjalan lancar dan selanjutnya lebih mungkin memicu pergerakan ekonomi kreatif di seluruh Aceh, insyaallah,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pemerintah Aceh atas launching KPN 2023.
Menurutnya, peluncuran ini dapat semakin mendorong promosi potensi dan daya tarik sektor Parekraf, sehingga meninggkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Selamat dan sukses atas peluncuran calender of event Khazanah Piasan Nanggroe 2023. Pariwisata bangkit, ekonomi pulih, budaya lestari bersama jaga Indonesia. Teurimong geunaseh,” pungkasnya.
Dalam peluncuran ini, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Perkim Aceh, Muhammad Adammenjelaskan, KPN 2023 terdiri dari 76 event, tiga di antaranya masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf yaitu Sabang Marine Festival (SMF), Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) dan Aceh Culinary Festival (ACF).
“Pemerintah Aceh targetkan 2,5 juta wisatawan berkunjung ke Aceh dalam kegiatan KPN. Ada tiga kekuatan yang kami miliki, selain akses dengan penerbangan internasional dan bandara internasional Iskandar Muda, kami juga punya perhotelan yang terus ditingkatkan. Termasuk daya tarik wisata tersendiri," kata Muhammad Adam, di lokasi, Selasa (28/2/2023).
Pasca-tsunami 2004, kunjungan wisatawan ke Aceh terus menunjukan tren positif. Selain itu, geliat dunia pariwisata Aceh mulai menguat dan KPN diharapkan menjadi momentum pembangunan kembali perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota seluruh Aceh, yang telah dengan penuh dedikasi berkontribusi dan berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh. Harapannya, berbagai piasan berbasis pesona alam, atraksi budaya, dan kearifan Aceh yang kita luncurkan hari ini, dapat berjalan lancar dan selanjutnya lebih mungkin memicu pergerakan ekonomi kreatif di seluruh Aceh, insyaallah,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pemerintah Aceh atas launching KPN 2023.
Menurutnya, peluncuran ini dapat semakin mendorong promosi potensi dan daya tarik sektor Parekraf, sehingga meninggkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Selamat dan sukses atas peluncuran calender of event Khazanah Piasan Nanggroe 2023. Pariwisata bangkit, ekonomi pulih, budaya lestari bersama jaga Indonesia. Teurimong geunaseh,” pungkasnya.
(san)