Geger, Penumpang Asal Sukoharjo Melahirkan di Stasiun Tugu Yogyakarta
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Penumpang kerta di Stasiun Tugu Yogyakarta Minggu (26/2/2023) sempat geger. Pasalnya, salah seorang penumpang yang diketahui bernama Puput Winda melahirkan di stasiun terbesar di wilayah DIY itu.
Melihat kondisi tersebut petugas KAI Grup Daop 6 Yogyakarta langsung turun tangan membantu proses persalinan wanita asal Jengglengan Sukoharjo tersebut. Dia adalah pelanggan yang baru saja turun dari KRL relasi Palur-Yogyakarta.
"Setelah turun dari KRL, ibu Puput menyempatkan untuk duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Yogyakarta,"kata Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo.
Kemudian, salah seorang Petugas Keamanan Dalam (PKD) KAI yang sedang berkeliling mengontrol kondisi stasiun melihatnya merasa kesakitan sambil memegang perut. Melihat sang ibu nampak kesakitan, PKD langsung menghampirinya dan menanyakan kondisi.
Namun setelah mengetahui bahwa penumpang tersebut hamil, dengan cekatan PKD bersama Polsuska dan Petugas Passenger Service KAI Commuter (KCI) untuk membawanya ke Pos Kesehatan Stasiun Yogyakarta.
Selanjutnya, di dalam pos kesehatan penumpang tersebut diperiksa oleh dokter yang sedang berjaga. Setelah diperiksa ternyata sang ibu hendak melahirkan. Ia pun melahirkan tepat pada pukul 20.33 dibantu oleh dokter, perawat umum dan Bidan dari KAI.
"Proses persalinan berjalan dengan lancar, sang ibu melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan secara normal dan sehat," tambahnya.
Setelah melahirkan, KAI merujuk sang ibu beserta anak dan didampingi keluarganya ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut menggunakan Ambulancs Mediska KAI.
Baca: Mahasiswa Unsoed Tewas saat Mendaki di Gunung Slamet.
Franoto mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tidak segan-segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas di dalam kereta maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan.
"Para petugas KAI selalu siap berjaga 24 jam melayani pelanggan. Maka jangan segan-segan meminta pertolongan. Kami mengimbau untuk selalu menjaga kondisi, pastikan kondisi kesehatan baik ketika hendak berpergian dan jangan lupa terus mengutamakan keselamatan," pungkasnya.
Melihat kondisi tersebut petugas KAI Grup Daop 6 Yogyakarta langsung turun tangan membantu proses persalinan wanita asal Jengglengan Sukoharjo tersebut. Dia adalah pelanggan yang baru saja turun dari KRL relasi Palur-Yogyakarta.
"Setelah turun dari KRL, ibu Puput menyempatkan untuk duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Yogyakarta,"kata Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo.
Kemudian, salah seorang Petugas Keamanan Dalam (PKD) KAI yang sedang berkeliling mengontrol kondisi stasiun melihatnya merasa kesakitan sambil memegang perut. Melihat sang ibu nampak kesakitan, PKD langsung menghampirinya dan menanyakan kondisi.
Namun setelah mengetahui bahwa penumpang tersebut hamil, dengan cekatan PKD bersama Polsuska dan Petugas Passenger Service KAI Commuter (KCI) untuk membawanya ke Pos Kesehatan Stasiun Yogyakarta.
Selanjutnya, di dalam pos kesehatan penumpang tersebut diperiksa oleh dokter yang sedang berjaga. Setelah diperiksa ternyata sang ibu hendak melahirkan. Ia pun melahirkan tepat pada pukul 20.33 dibantu oleh dokter, perawat umum dan Bidan dari KAI.
"Proses persalinan berjalan dengan lancar, sang ibu melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan secara normal dan sehat," tambahnya.
Setelah melahirkan, KAI merujuk sang ibu beserta anak dan didampingi keluarganya ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut menggunakan Ambulancs Mediska KAI.
Baca: Mahasiswa Unsoed Tewas saat Mendaki di Gunung Slamet.
Franoto mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tidak segan-segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas di dalam kereta maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan.
"Para petugas KAI selalu siap berjaga 24 jam melayani pelanggan. Maka jangan segan-segan meminta pertolongan. Kami mengimbau untuk selalu menjaga kondisi, pastikan kondisi kesehatan baik ketika hendak berpergian dan jangan lupa terus mengutamakan keselamatan," pungkasnya.
(nag)