Desa Wukirsari Mengukir Data Desa Presisi

Jum'at, 24 Februari 2023 - 17:57 WIB
loading...
Desa Wukirsari Mengukir...
Rieke diah Pitaloka melakukan kick off Data Desa Presisi (DDP) di Kawasan makam Panembahan Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. (Ist)
A A A
BANTUL - Rieke diah Pitaloka melakukan kick off Data Desa Presisi (DDP) di Kawasan makam Panembahan Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

"DDP merupakan temuan Dr. Sofyan Sjaf dari Institut Pertanian Bogor. Temuan ini dikolaborasikan dengan hasil penelitian disertasi Dr. Rieke Diah Pitaloka di FISIP Universitas Indonesia terkait pentingnya data dasar negara yang akurat dan aktual, yang direproduksi melalui pendataan desa dengan menggabungkan pendekatan top down dan bottom up." Ujar rieke

Dijelaskannya, DDP yang mengintegrasi data spasial (lima jenis peta) dengan data numerik , khususnya lima aspek kesejahteraan rakyat (kesra) yang diamanatkan konstitusi, UUD NRI Tahun 1945.

Diketahui, Panembahan Giriloyo atau Sultan Abdul Karim adalah Sultan Cirebon V yang menikah dengan keturunan Raja Mataram, Sultan Agung.

KPH Yudonegara, Kepala Biro Tapem DIY, yang mengapresiasi kegiatan DDP di Desa Wukirsari.

Di kesempatan tersebut Yudonegoro menegaskan pentingnya basis data desa dan kelurahan untuk memperkuat Keistimewaan Yogyakarta agar kebijakan pembangunan dan reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan lebih baik, terukur, terencana, tepat sasaran dan cepat.

Hasil uji coba DDP tersebut direncanakan akan diintegrasikan dengan aplikasi kelurahan yang telah dibangun Pemerintah Provinsi DIY.

Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo mendorong agar praktik DDP di Desa Wukirsari menambahkan beberapa parameter kebudayaan, yang sangat penting bagi konservasi dan revitalisasi kebudayaan di Bantul.

"Serta yang mampu meningkatkan ekonomi warga Bantul dengan tetap menjaga kearifan lokal desa dan kelurahan," ujarnya.

Praktik DDP sendiri merupakan pendataan pedesaan yang melibatkan warga desa dan aparatur desa. Tim spasial dan sosial, serta enumerator pendataan yaitu pemuda desa dari setiap RT atau dukuh.

Hadir pula di kesempan tersebut Sultan Kanoman XII, Manajer Area PLN DIY, H.Hanung Raharjo ST (Ketua DPRD Bantul), KH. Ahmad Zabidi Marzuki, Lc
(pengasuh Pondok Pesantren Ar Romly Giriloyo Wukirsari, Drs Fauzan
(Kabag Tapem Bantul), Tim Data Desa Presisi IPB, Selamet Santosa (Panewu Imogiri), serta lurah, pamong dan aparat Desa dari Kecamatan Imogiri (Wukirsari, Mangunan, Muntuk, Imogiri)
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)