Posko Pencarian Korban Kecelakaan Heli Rombongan Kapolda Jambi Dibubarkan
loading...
A
A
A
JAMBI - Wakapolda Jambi , Brigjen Pol Yudawan Yoswinarso secara resmi membubarkan operasi pencarian korban kecelakaan heli rombongan Kapolda Jambi.
"Pembubaran posko dalam rangka evakuasi helikopter Bell 412 SP 3001 Porli termasuk yang ada di Kerinci dinyatakan selesai," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Untuk langkah-langkah lainnya, kata Yuda, akan dilengkapi di antaranya dengan merencanakan mengambil bangkai heli.
"Untuk pengambilan bangkai masih menunggu kepastiannya. Secara detailnya masih menunggu informasi dari Kakorpolairud," tegasnya.
Sebelumnya, proses evakuasi helikopter direncanakan akan berlangsung minggu depan. "Nanti akan ada tim dari Baharkam dan Kakorpolairud. Mereka akan berkoordinasi," ungkapnya.
Baca: Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Lampung Utara Ambrol, Akses Terputus.
Seperti diketahui, helikopter milik Polri jenis Bell 412 yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan jatuh di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Beruntung, setelah 3 hari 2 malam tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban melalui jalur udara yang cukup dramatis.
"Pembubaran posko dalam rangka evakuasi helikopter Bell 412 SP 3001 Porli termasuk yang ada di Kerinci dinyatakan selesai," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Untuk langkah-langkah lainnya, kata Yuda, akan dilengkapi di antaranya dengan merencanakan mengambil bangkai heli.
"Untuk pengambilan bangkai masih menunggu kepastiannya. Secara detailnya masih menunggu informasi dari Kakorpolairud," tegasnya.
Sebelumnya, proses evakuasi helikopter direncanakan akan berlangsung minggu depan. "Nanti akan ada tim dari Baharkam dan Kakorpolairud. Mereka akan berkoordinasi," ungkapnya.
Baca: Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Lampung Utara Ambrol, Akses Terputus.
Seperti diketahui, helikopter milik Polri jenis Bell 412 yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan jatuh di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Beruntung, setelah 3 hari 2 malam tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban melalui jalur udara yang cukup dramatis.
(nag)