Banjir Gresik Meluas, 5 Kecamatan Terendam akibat Tanggul Sungai Jebol
loading...
A
A
A
GRESIK - Banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meluas. Hingga saat ini, sudah lima wilayah kecamatan yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan.
Banjir mengakibatkan tanggul Sungai Lamong dan Sungai Surabaya jebol. Luapan air sungai langsung masuk ke pemukiman warga dan jalan raya. Banjir juga meredam ratusan hektare areal persawahan milik warga.
Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengatakan, akibat jebolnya tanggul Sungai Surabaya, empat kawasan desa terendam banjir setinggi 70 cm.
"Desa yang terendam, yakni Desa Sumput, Driyorejo, Karang Andong, dan Desa Mojosari Rejo," katanya, kepada wartawan di lokasi banjir, Rabu (22/2/2023).
Sementara akibat jebolnya tanggul Sungai Lamong, di Desa Beton, sebanyak sembilan desa ikut terendam banjir.
"Totalnya ada lima wilayah kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Balungpanggang, Benjeng, Menganti, Kedamean, dan Cerme," pungkasnya.
Banjir mengakibatkan tanggul Sungai Lamong dan Sungai Surabaya jebol. Luapan air sungai langsung masuk ke pemukiman warga dan jalan raya. Banjir juga meredam ratusan hektare areal persawahan milik warga.
Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengatakan, akibat jebolnya tanggul Sungai Surabaya, empat kawasan desa terendam banjir setinggi 70 cm.
"Desa yang terendam, yakni Desa Sumput, Driyorejo, Karang Andong, dan Desa Mojosari Rejo," katanya, kepada wartawan di lokasi banjir, Rabu (22/2/2023).
Sementara akibat jebolnya tanggul Sungai Lamong, di Desa Beton, sebanyak sembilan desa ikut terendam banjir.
"Totalnya ada lima wilayah kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Balungpanggang, Benjeng, Menganti, Kedamean, dan Cerme," pungkasnya.
(san)