Korban Banjir Gresik Keluhkan Minimnya Fasilitas Evakuasi
loading...
A
A
A
Di lokasi terdampak, tepatnya Perumahan De Naila Village Blok G dan Blok E tampak air masih mengalir deras dari titik lokasi jebolnya tanggul. Khusus di tempat ini, total warga terdampak yaitu sebanyak 66 KK. Seluruh warga terdampak ditempatkan di Club House Perumahan De Naila Village. Namun, beberapa warga juga masih ada yang bertahan di rumah masing-masing.
Menurut Khofifah, bencana banjir di Gresik in menjadi momentum untuk menyatukan asesmen dari BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo, Pemkab Gresik serta Pemprov Jatim. Selain itu, sistem yang sudah dibangun oleh Pemkab Gresik harus disinkronkan bersama-sama karena terkait penataan wilayah sungai ini ada kewenangan yang berbeda.
"Melihat intensitas hujan yang cukup tinggi di Jatim, saya mengimbau pihak terkait untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kapasitas tanggul yang ada di masing-masing titik," katanya.
Sementara itu, Camat Driyorejo Narto mengusulkan untuk dibuat sudetan di wilayah Desa Cangkir. “Cuma 2 km (kilometer) saja, tapi biayanya terlalu tinggi. Untuk Kali Avur butuh normalisasi sekitar 7 km dan melibatkan semua perusahaan yang ada di Driyorejo untuk biayanya. Habis sekitar Rp950an juta dan ini sudah bagus” katanya
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
Menurut Khofifah, bencana banjir di Gresik in menjadi momentum untuk menyatukan asesmen dari BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo, Pemkab Gresik serta Pemprov Jatim. Selain itu, sistem yang sudah dibangun oleh Pemkab Gresik harus disinkronkan bersama-sama karena terkait penataan wilayah sungai ini ada kewenangan yang berbeda.
"Melihat intensitas hujan yang cukup tinggi di Jatim, saya mengimbau pihak terkait untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kapasitas tanggul yang ada di masing-masing titik," katanya.
Sementara itu, Camat Driyorejo Narto mengusulkan untuk dibuat sudetan di wilayah Desa Cangkir. “Cuma 2 km (kilometer) saja, tapi biayanya terlalu tinggi. Untuk Kali Avur butuh normalisasi sekitar 7 km dan melibatkan semua perusahaan yang ada di Driyorejo untuk biayanya. Habis sekitar Rp950an juta dan ini sudah bagus” katanya
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
(msd)