Viral! Lamaran Nikah Ditolak Orang Tua Gadis Pujaan, Tangis Pria India Pecah di Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Video tangisan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal India, viral di media sosial (Medsos). Pria tersebut datang jauh-jauh dari India, hendak melamar seorang gadis pujaannya di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Sayangnya, lamaran yang diajukan pria India tersebut, ditolak oleh orang tua gadis pujaannya. Upaya mengejar cinta dari India, ke Indonesia tersebut, harus berakhir dengan linangan air mata kepedihan.
Pria India, yang diketahui bernama Asib Ali Bhore (32) tersebut, hendak melamar gadis pujaan yang dikenalnya melalui medsos. Gadis Wajo, yang diketahui bernama Syarifa Haerunnisa tersebut, ternyata telah dijodohkan oleh orang tuanya.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia membenarkan peristiwa kedatangan pria asal India, untuk melamar gadis pujaannya di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. "Pria tersebut sudah berhubungan melalui medsos dengan gadis pujaannya, selama dua tahun terakhir," ungkapnya.
Bahkan, menurut Amdia, selama berhubungan jarak jauh, pria India tersebut juga mengirimkan uang kepada kekasihnya, nilainya sebesar Rp9 juta. Sementara untuk datang melamar ke Indonesia, pria India tersebut menghabiskan uang sekitar Rp56 juta.
"Upaya mediasi sempat kami lakukan, namun pihak keluarga wanita tetap menolak lamaran pria asal India tersebut. Alasannya, gadis tersebut telah dijodohkan. Akhirnya pria asal India itu pulang. Kabar terakhir dia berada di Jakarta," ungkap Amdia.
Amdia juga menjelaskan, pria asal India itu tiba di Kabupaten Wajo, pada Jumat (17/2/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan menyewa mobil warna merah bernomos polisi DD 1889 TP.
Pada sekitar pukul 09.00 Wita, lanjut Amdia, pria India tersebut, sempat dibawa ke Polsek Majauleng, lalu dibawa ke Polres Wajo, pada pukul 11.00 Wita. "Sekitar pukul 15.00 Wita, kami mempertemukannya dengan Syarifa Khaerunnisa dan keluarganya," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, orang tua Syafira Khaerunnisa menolak menikahkan anaknya dengan pria India itu. Bahkan, Syafira Khaerunnisa berjanji akan mengembalikan uang yang sudah diberikan sebesar Rp10 juta, namun pria India itu menolak pengembalian uang tersebut, dan memilih pulang kembali ke India.
Sayangnya, lamaran yang diajukan pria India tersebut, ditolak oleh orang tua gadis pujaannya. Upaya mengejar cinta dari India, ke Indonesia tersebut, harus berakhir dengan linangan air mata kepedihan.
Pria India, yang diketahui bernama Asib Ali Bhore (32) tersebut, hendak melamar gadis pujaan yang dikenalnya melalui medsos. Gadis Wajo, yang diketahui bernama Syarifa Haerunnisa tersebut, ternyata telah dijodohkan oleh orang tuanya.
Baca Juga
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia membenarkan peristiwa kedatangan pria asal India, untuk melamar gadis pujaannya di Desa Watanrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. "Pria tersebut sudah berhubungan melalui medsos dengan gadis pujaannya, selama dua tahun terakhir," ungkapnya.
Bahkan, menurut Amdia, selama berhubungan jarak jauh, pria India tersebut juga mengirimkan uang kepada kekasihnya, nilainya sebesar Rp9 juta. Sementara untuk datang melamar ke Indonesia, pria India tersebut menghabiskan uang sekitar Rp56 juta.
"Upaya mediasi sempat kami lakukan, namun pihak keluarga wanita tetap menolak lamaran pria asal India tersebut. Alasannya, gadis tersebut telah dijodohkan. Akhirnya pria asal India itu pulang. Kabar terakhir dia berada di Jakarta," ungkap Amdia.
Amdia juga menjelaskan, pria asal India itu tiba di Kabupaten Wajo, pada Jumat (17/2/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan menyewa mobil warna merah bernomos polisi DD 1889 TP.
Baca Juga
Pada sekitar pukul 09.00 Wita, lanjut Amdia, pria India tersebut, sempat dibawa ke Polsek Majauleng, lalu dibawa ke Polres Wajo, pada pukul 11.00 Wita. "Sekitar pukul 15.00 Wita, kami mempertemukannya dengan Syarifa Khaerunnisa dan keluarganya," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, orang tua Syafira Khaerunnisa menolak menikahkan anaknya dengan pria India itu. Bahkan, Syafira Khaerunnisa berjanji akan mengembalikan uang yang sudah diberikan sebesar Rp10 juta, namun pria India itu menolak pengembalian uang tersebut, dan memilih pulang kembali ke India.
(eyt)