3 Regu Dikerahkan Cari Korban Helikopter yang Mendarat Darurat
loading...
Pencarian rombongan Kapolda Jambi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Sebanyak tiga regu telah diterjunkan menuju titik koordinat helikopter yang mendarat darurat di Perbukitan Muara Pulau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Foto/iNews TV/Kapior Gandi
A
A
A
KERINCI - Sebanyak tiga regu dikerahkan untuk mencari rombongan Kapolda Jambi, di kawasan perbukitan Muara Pulau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, mendarat darurat di kawasan hutan, pada Minggu (19/2/2023).
Tiga regu yang diberangkatkan menuju titik lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut, menempuh jalur darat. Regu pertama yang melakukan pencarian dipimpin Kapolres Kerinci, AKBP Patria Yuda Rahardian. Tim ini berangkat pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat kurang perbekalan, dua personel polisi yang berada di regu pertama tersebut, turun ke posko untuk memberitahukan jalur yang dilalui Kapolres Kerinci. Sedangkan Kapolres Kerinci, melanjutkan perjalanan menuju titik koordinat pendaratan darurat helikopter.
Selanjutnya regu kedua mulai bergerak pada pukul 17.30 WIB, Minggu (19/2023). Regu kedua beranggotakan 37 orang, yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, TNKS, Komunitas Tamiai Trail, dan warga. Regu ini membawa perbekalan, berupa makanan dan obat-obatan.
"Tim ketiga, kami berangkatkan Minggu (19/2/2023) malam. Beranggotakan 15 orang dari TNI, Polri, Basarnas, dan warga. Estimasinya, regu kedua akan membutuhkan waktu enam jam perjalanan, untuk bertemu dengan dua tim sebelumnya," ujar Dandim 0417 Kerinci, Letkol Inf. Andy Irawan.
![3 Regu Dikerahkan Cari Korban Helikopter yang Mendarat Darurat]()
Andy juga mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi dengan tim gabungan dan Bupati Kerinci, untuk membahas skenario pencarian dan evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang helikopternya mendarat darurat.
"Sesuai hasil pembahasan dengan Pak Bupati, Wakapolres Kerinci, DPRD, dan tokoh masyarakat, maka diberangkatkan regu ketiga untuk melakukan pencarian titik koordinat pedaratan darurat helikopter," tutur Andy.
Mulai Senin (20/2/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, kata Andy, apabila kondisi cuaca memungkinkan untuk dilakukan penerbangan, maka akan diterbangkan helikopter untuk mencari titik koordinat pendaratan darurat rombongan Kapolda Jambi.
"Apabila diketemukan dan bisa dievakuasi, maka akan langsung dievakuasi ke Jambi. Namun apabila ditemukan dan belum bisa dievakuasi, maka akan dikirim bantuan logistik, dengan asumsi regu dari darat sudah sampai di titik koordinat pendaratan darurat helikopter," ujar Andy.
Sebelum dilaporkan adanya helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, mendarat darurat. Warga ada yang melaporkan mendengar suara ledakan keras di atas bukit. Diduga, sumber suara ledakan keras itu, merupakan titik pendaratan darurat helikopter tersebut.
Tiga regu yang diberangkatkan menuju titik lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut, menempuh jalur darat. Regu pertama yang melakukan pencarian dipimpin Kapolres Kerinci, AKBP Patria Yuda Rahardian. Tim ini berangkat pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat kurang perbekalan, dua personel polisi yang berada di regu pertama tersebut, turun ke posko untuk memberitahukan jalur yang dilalui Kapolres Kerinci. Sedangkan Kapolres Kerinci, melanjutkan perjalanan menuju titik koordinat pendaratan darurat helikopter.
Selanjutnya regu kedua mulai bergerak pada pukul 17.30 WIB, Minggu (19/2023). Regu kedua beranggotakan 37 orang, yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, TNKS, Komunitas Tamiai Trail, dan warga. Regu ini membawa perbekalan, berupa makanan dan obat-obatan.
"Tim ketiga, kami berangkatkan Minggu (19/2/2023) malam. Beranggotakan 15 orang dari TNI, Polri, Basarnas, dan warga. Estimasinya, regu kedua akan membutuhkan waktu enam jam perjalanan, untuk bertemu dengan dua tim sebelumnya," ujar Dandim 0417 Kerinci, Letkol Inf. Andy Irawan.
Andy juga mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi dengan tim gabungan dan Bupati Kerinci, untuk membahas skenario pencarian dan evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang helikopternya mendarat darurat.
"Sesuai hasil pembahasan dengan Pak Bupati, Wakapolres Kerinci, DPRD, dan tokoh masyarakat, maka diberangkatkan regu ketiga untuk melakukan pencarian titik koordinat pedaratan darurat helikopter," tutur Andy.
Mulai Senin (20/2/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, kata Andy, apabila kondisi cuaca memungkinkan untuk dilakukan penerbangan, maka akan diterbangkan helikopter untuk mencari titik koordinat pendaratan darurat rombongan Kapolda Jambi.
"Apabila diketemukan dan bisa dievakuasi, maka akan langsung dievakuasi ke Jambi. Namun apabila ditemukan dan belum bisa dievakuasi, maka akan dikirim bantuan logistik, dengan asumsi regu dari darat sudah sampai di titik koordinat pendaratan darurat helikopter," ujar Andy.
Sebelum dilaporkan adanya helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, mendarat darurat. Warga ada yang melaporkan mendengar suara ledakan keras di atas bukit. Diduga, sumber suara ledakan keras itu, merupakan titik pendaratan darurat helikopter tersebut.
(eyt)
Explore More