Pemkot Padang Bangun Ulang Rumah Bersejarah Bung Karno setelah Dihancurkan hingga Rata dengan Tanah
loading...
A
A
A
PADANG - Pemerintah Kota Padang bakal membangun ulang rumah bersejarah Bung Karno yang kini telah dihancurkan hingga rata dengan tanah. Rumah singgah Bung Karno terletak di Jalan Ahmad Yani No.12 Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat yang tercatat sebagai cagar budaya.
Foto/MPI/Rus Akbar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menjelaskan rumah itu juga menjadi saksi bisu bagi Bung Karno atau Presiden Soekarno untuk memulai kembali perjuangan kemerdekaan yang lama ia tinggalkan lantaran ditahan.
“Pemerintah, pada dasarnya sangat menyayangkan peruntuhan salah cagar budaya yang bernilai sejarah tersebut. Pembangunan menjadi langkah yang tepat untuk diambil demi menjaga nilai-nilainya tetap hidup di tengah masyarakat. Pemerintah Daerah tentu berusaha untuk menjaga cagar budaya itu tetap ada dan melakukan revitalisasi,” katanya, Sabtu (18/2/2023).
Foto/Ist
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Yopi menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik rumah.
“Kita sudah turun dan bertemu dengan pemiliknya agar bersedia kembali untuk membangunnya,” ujarnya.
Selain dibangun, pemerintah juga akan memperkuat kisah sejarah yang pernah terjadi di rumah itu.
Foto/MPI/Rus Akbar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menjelaskan rumah itu juga menjadi saksi bisu bagi Bung Karno atau Presiden Soekarno untuk memulai kembali perjuangan kemerdekaan yang lama ia tinggalkan lantaran ditahan.
Baca Juga
“Pemerintah, pada dasarnya sangat menyayangkan peruntuhan salah cagar budaya yang bernilai sejarah tersebut. Pembangunan menjadi langkah yang tepat untuk diambil demi menjaga nilai-nilainya tetap hidup di tengah masyarakat. Pemerintah Daerah tentu berusaha untuk menjaga cagar budaya itu tetap ada dan melakukan revitalisasi,” katanya, Sabtu (18/2/2023).
Foto/Ist
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Yopi menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik rumah.
“Kita sudah turun dan bertemu dengan pemiliknya agar bersedia kembali untuk membangunnya,” ujarnya.
Selain dibangun, pemerintah juga akan memperkuat kisah sejarah yang pernah terjadi di rumah itu.