Jembatan Kaca Seruni Point Manjakan Wisatawan Nikmati Gunung Bromo

Kamis, 16 Februari 2023 - 06:42 WIB
loading...
Jembatan Kaca Seruni Point  Manjakan Wisatawan Nikmati Gunung Bromo
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menikmati ikon wisata baru di Gunung Bromo yaitu Jembatan Kaca Seruni Point, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/2/2023)
A A A
PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menikmati ikon wisata baru di Gunung Bromo yaitu Jembatan Kaca Seruni Point, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/2/2023). Jembatan ini membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter serta tinggi 80-100 meter.

Spot wisata baru ini diyakini bakal semakin memanjakan wisatawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo. Setelah mencoba melintasi Jembatan Kaca yang membentang di atas jurang berkedalaman 80-100 meter tersebut, Khofifah menyatakan rasa bangganya atas rampungnya jembatan kaca tersebut yang merupakan karya anak bangsa.

Saat ini, jembatan kaca tersebut tinggal menunggu proses penyelesaian. Tepatnya di kaki pondasi di kedua ujung jembatan. Sehingga belum bisa dinikmati oleh wisatawan secara terbuka. Bahkan tampak beragam spot foto sudah disiapkan guna memanjakan wisatawan di jembatan tersebut nantinya."Jembatan kaca ini proyek Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo," pujinya.

Jembatan Kaca Seruni Point Manjakan Wisatawan Nikmati Gunung Bromo

Jembatan kaca di kawasan Bromo, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo. Foto: Gak Duwe/YouTube

Khofifah berharap, jembatan kaca di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini menjadi rujukan adanya jembatan kaca baru lainnya agar bisa dibangun di banyak titik di Jatim. Seperti salah satunya di kawasan Tumpak Sewu yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang dengan air terjun yang sangat eksotik. Jembatan kaca ini diperkirakan rampung pada Oktober 2023 rampung. "Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca ini," ungkapnya.

Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, jembatan kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus. Dimana, jembatan ini menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

"Jembatan kaca ini berawal dari presentasi salah satu Dirjen dari Kementerian PUPR pada saat sertijab Bupati Malang tahun 2020. Lalu disetujui dan kemudian saya mengkoordinasikan dengan Pak Menteri dan mengkoordinasikan dengan bupati," ujar Khofifah.

Baca juga: Asal usul Nama dan Sejarah Bojonegoro, Daerah yang Disukai VOC di Indonesia

Diketahui, jembatan kaca ini tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki (suspended cable) yang memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Jembatan kaca ini menghadirkan wisata pemandangan alam dengan panduan atraksi adrenalin.

Sementara itu, sesepuh Masyarakat Tengger Kab. Probolinggo Supoyo mengungkapkan, keberadaan jembatan kaca Seruni Point ini akan memberikan dampak secara ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Nantinya, jika jembatan kaca seruni point sudah beroperasi diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Diprediksi jika nanti beroperasi sekitar 2.000 wisatawan akan memadati Bromo khususnya akses ke Seruni Point. "Kita hitung saja, kalau ada 400 jeep yang naik ke Seruni Point dikalikan 5 orang wisatawan ada sekitar 2.000 wisatawan yang berkunjung," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)