Munas APPAMSI Bahas Solusi Air Bersih dan Sanitasi di Indonesia
loading...
A
A
A
SERANG - Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI) resmi dibuka. Munas dibuka Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.
APPAMSI merupakan organisasi yang anggotanya bergerak di bidang pelayanan air bersih. Mereka berkomitmen meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kemampuan dalam pengelolaan air minum, serta sanitasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Hendra menyambut baik lahirnya APPAMSI. Dia mengatakan, lahirnya organisasi tersebut sebagai upaya kongkret untuk memberikan pelayanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi sangat penting. Namun saat ini masyarakat untuk mendapatkan akses ketiganya masih sangat sulit. Ini menjadi PR besar kita bersama," katanya, Rabu (15/2/2023).
Agus juga mengatakan, sebagian besar perusahaan air minum kondisinya tidak sehat. Melalui munas ini, dia berharap bisa memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan yang dihadapi BUMD-BUMD air bersih tersebut.
Hadir dalam acara tersebut beberapa kepala daerah di Indonesia, salah satunya Bupati Tangerang yang juga Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026 Ahmed Zaki Iskandar.
Zaki juga menyambut baik lahirnya APPAMSI. Dia mengatakan, pada RPJMD 2020-2024, pemerintah menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum yang layak pada tahun 2024, termasuk 15 persen akses air minum aman, dan 30 persen air minum perpipaan.
Namun, dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya kurang dari 5 persen. Oleh karena itu, Zaki menekankan, perlunya langkah-langkah intensif yang konkret, dan inovatif untuk mendorong kenaikan cakupan layanan air bersih, baik oleh pada skala nasional maupun daerah.
APPAMSI merupakan organisasi yang anggotanya bergerak di bidang pelayanan air bersih. Mereka berkomitmen meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kemampuan dalam pengelolaan air minum, serta sanitasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Hendra menyambut baik lahirnya APPAMSI. Dia mengatakan, lahirnya organisasi tersebut sebagai upaya kongkret untuk memberikan pelayanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi sangat penting. Namun saat ini masyarakat untuk mendapatkan akses ketiganya masih sangat sulit. Ini menjadi PR besar kita bersama," katanya, Rabu (15/2/2023).
Agus juga mengatakan, sebagian besar perusahaan air minum kondisinya tidak sehat. Melalui munas ini, dia berharap bisa memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan yang dihadapi BUMD-BUMD air bersih tersebut.
Hadir dalam acara tersebut beberapa kepala daerah di Indonesia, salah satunya Bupati Tangerang yang juga Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026 Ahmed Zaki Iskandar.
Zaki juga menyambut baik lahirnya APPAMSI. Dia mengatakan, pada RPJMD 2020-2024, pemerintah menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum yang layak pada tahun 2024, termasuk 15 persen akses air minum aman, dan 30 persen air minum perpipaan.
Namun, dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya kurang dari 5 persen. Oleh karena itu, Zaki menekankan, perlunya langkah-langkah intensif yang konkret, dan inovatif untuk mendorong kenaikan cakupan layanan air bersih, baik oleh pada skala nasional maupun daerah.