Permintaan Benih Jagung Tidak Terimbas Pandemi COVID-19

Rabu, 15 Juli 2020 - 20:08 WIB
loading...
Permintaan Benih Jagung Tidak Terimbas Pandemi COVID-19
Meski pandemi, permintaan benih jagung diyakini tetap tinggi. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Permintaan benih jagung pada tahun 2020 ini tidak mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19. Hanya mengalami masa tanam yang mundur karena musim hujan yang masih turun pada bulan April 2020 lalu.

"Di beberapa daerah ada yang baru mulai tanam jagung di bulan Juli ini. Bersamaan dengan itu, kami luncurkan benih varietas jagung Hibrida terbaru Adv Joss," kata Business Growth Lead, PT Advanta Seeds Indonesia, Herry Kristanto, Rabu (15/7/2020). (Baca juga: Diteliti 5 Tahun, Bibit Jagung Pulut Manis Khas Maros Diluncurkan )

Herry mengatakan, saat ini permintaan jagung hibrida dengan hasil sangat tinggi, selalu menjadi permintaan petani jagung dari waktu ke waktu. Juga mempunyai hasil yang tinggi dan rendemen yang tinggi pula. "Dengan Adv Joss, rendemen bisa mencapai 83-85%. Sementara yang biasa, rata-rata rendemen hanya 70%," klaim Herry.

Sales Manager PT Advanta Seeds Indonesia Danu Prasetya, mengatakan, secara spesifik, Adv Joss mempunyai sifat utama dengan potensi hasil yang sangat tinggi, mencapai 13,5 ton pipil kering/hektare, rendemen yang tinggi, sifat toleransi terhadap kekeringan.

“Sehingga sangat bagus ditanam di musim kemarau dan di daerah dengan potensi curah hujan yang minim seperti di Lampung, Sumbawa, Bima, Dompu,” kata dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)