Gara-gara Info Hoaks di WA Grup, Puluhan Pesilat Konvoi Bawa Sajam

Sabtu, 11 Februari 2023 - 10:06 WIB
loading...
Gara-gara Info Hoaks...
Tersangka DCS memakai baju tahanan di Rutan Polda Jateng.Foto/ist
A A A
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Tengah menangkap seorang penyebar berita hoaks yang menyebabkan keonaran di wilayah Jawa Tengah. Informasi hoaks yang disebarkan menyebabkan sekira 40 orang berkonvoi di wilayah Kabupaten Sragen, di antara mereka membawa senjata tajam (sajam) dengan maksud mencari kelompok lain.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengemukakan pengungkapan ini berawal dari laporan yang masuk ke pihaknya pada Jumat (10/2/2023) ada puluhan orang yang berkonvoi dan sebagian membawa senjata tajam.

“Informasi itu ditindaklanjuti, petugas kemudian mengamankan mereka,” ungkap Iqbal, Sabtu (11/2/2023) pagi.

Setelah mereka diamankan, kemudian dimintai keterangan perihal apa yang membuat mereka melakukan hal itu. Kemudian didapati, aksi konvoi tersebut karena mereka terhasut pesan yang disebarkan di WhatsApp grup (WAG) bernama Arus Bawah Grobogan dan GASAK Grobogan.

Baca juga: Tertimpa Material Tanah Longsor, 2 Rumah Warga Magelang Rusak

Hasutan itu berisi menuntut keadilan atas perusakan yang terjadi di sekretariat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) alias perguruan silat Kera Sakti Cabang Sragen.

“Pesan WA tersebut mengakibatkan keonaran atau mengganggu ketertiban masyarakat,” lanjutnya.

Petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku penyebar pesan WA yang menyebabkan puluhan orang itu berkonvoi sembari membawa senjata tajam itu.

Tersangka penyebar WA provokasi itu berinisial DCS (24) seorang karyawan swasta beralamat di Dk. Madoh RT004/RW005, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Hasil pemeriksaan penyidik, pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 08.30 WIB di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, DCS mengirim pemberitahuan atau berita bermuatan menghasut dan tidak benar melalui WAG tersebut, yakni Arus Bawah Grobogan dan Gasak Grobogan.

Sebab itulah, anggota grup yang jumlahnya sekira 40 orang melakukan konvoi dan membawa senjata tajam serta kondisi mabuk menuntut kerusakan yang terjadi di kantor sekretariat IKSPI Cabang Sragen. Saat rombongan konvoi sampai di dekat sekretariat itu, kemudian diamankan petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polres Sragen.

“Ditemukan 7 orang kedapatan membawa sajam, dan hasil pemeriksaan disebabkan dihasut dan disuruh DCS itu,” jelas Iqbal.

Isi pesan WAG yang dikirimkan DCS tertulis lengkap sebagai berikut:

“Assalamulaikum dulur” untuk kelanjutan permasalahkan Sragen Kamis 8 Februari mohon bantuannya untuk kita menuntut untuk membersihkan nama berapa keluarga, ikspi dan menuntut keadilan perusakan yang terjadi titik kumpul sekretariat cabang Sragen

Jam: 7pagi

Hari/tgl: Kamis Februari

Untuk yang jauh nanti malem sudah ada yang menampung di sekertariat Sragen. mungkin itu yang bisa saya sampaikan mongga digayengne Sragen”

DCS kini masih dalam penyidikan petugas. Sebuah ponsel merek Oppo warna putih beserta sim card serta screenshoot pesan WAG yang dikirimkannya jadi barang bukti kejahatan tersebut.

“DCS sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Rutan Polda Jateng,” tegas Iqbal.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)