Pemprov Jatim Gelontorkan 4.367 Ton Beras Selama Sepekan Operasi Pasar

Sabtu, 11 Februari 2023 - 09:49 WIB
loading...
Pemprov Jatim Gelontorkan 4.367 Ton Beras Selama Sepekan Operasi Pasar
Gubernur Khofifah saat operasi pasar beras di Pasar Pucang Surabaya, Sabtu (4/2/2023).
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog), Pemerintah Kota dan Kabupaten serta BUMD PT Jatim Grha Utama (JGU) menggencarkan operasi pasar dengan menyediakan beras murah.

Selama sepekan operasi pasar, terhitung mulai 3 - 9 Februari 2023, sebanyak 4.367 ton telah didistribusikan ke masyarakat. Dengan rincian, Bulog telah menyalurkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditi beras sebesar 3.825 ton. Sedangkan dari BUMD Pemprov Jatim PT JGU komoditi beras sebesar 542 ton.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada bupati dan walikota untuk mengintervensi ketersediaan beras dengan mengupdate harga beras melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) setiap hari.

Baca juga: Pengobatan Gratis di Pelabuhan Gresik, Biddokes Polda Jatim Terjunkan Tim Dokter Spesialis

“Kita harap, masing masing bupati/walikota bisa berkoordinasi dengan Kadivre Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar beras murah di masing masing daerah,” katanya usai meninjau operasi pasar di Pasar Taman, Sepanjang, Sidoarjo, Jumat (10/2/2023).

Khofifah mengungkapkan, bulan ini di berbagai daerah akan memasuki musim panen dan akan terus meningkat pada akhir Februari. Diprediksi Bulan Maret-April Jatim akan memasuki panen raya. “Kami akan terus mendistribusikan beras murah ke pasar tradisional sebagai salah satu upaya stabilisasi harga beras sekaligus menekan laju inflasi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jatim ini menyebut, permintaan pasar untuk beras hingga saat ini cukup tinggi. Terbukti ketika berinteraksi dengan para pedagang di pasar Taman Sepanjang Sidoarjo ini,
rata rata persediaan yang dimiliki telah habis dan berkurang.

“Permintaan konsumen membeli beras rata rata per 5 kg. Situasi ini harus ditangkap oleh Bulog dengan mempacking beras dengan ukuran kemasan per 5 Kg. Sehingga untuk selanjutnya kita bersama sama memasifkan distribusinya ke masyarakat,” tandasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Iwan menambahkan,operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga beras di tingkat pedagang masyarakat stabil. “Masyarakat bisa membeli dengan batasan 1 orang maksimal 2 pembelian (per kemasan ukuran 5 kg),” katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)