Keterangan 17 Anak Korban Pencabulan Mama Muda di Jambi Masih Konsisten
loading...
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi, Asi Noprini. SINDOnews/Azhari
A
A
A
JAMBI - Hingga saat ini, 17 anak korban pelecehan YS (25) masih memberikan keterangan konsisten. Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi, Asi Noprini.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, semua korban tersebut memberi keterangan yang runut dan sinkron antara korban yang satu dengan korban lainnya," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Bahkan, katanya, pada pemeriksaan kedua kali, keterangan ke-17 korban tetap konsisten dan tidak berubah.
Dirinya juga membantah, jika para korban dengan sengaja diarahkan atau diatur saat memberikan keterangan peristiwa pelecehan tersebut.
"Kita sudah cek, kita tanya korban si A, apa yang terjadi di sana, siapa aja yang ada di sana, apa yang disuruh dilakukan?" tutur Asi.
Dia menambahkan, kemudian jawab si A ini sama dengan jawan korban B, dan B sama dengan korban lainnya.
"Si A bilang yang di sana ada si B si C dan seterusnya, mereka disuruh ngintip dan melakukan pelecehan, dan ternyata semua jawaban 17 anak ini sama, dan tidak berubah," tandas Asi.
Baca: Melawan Balik, Keluarga Sebut Mama Muda yang Dilecehkan 8 Anak, Bukan Melecehkan
Dari keterangan hasil pemeriksaan mereka, dirinya menilai bahwa 17 anak tersebut merupakan korban. "Ini bukan sinetron loh. Bahkan setelah kita koordinasi dengan pihak kepolisian sama keterangannya," imbuh Asi.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, semua korban tersebut memberi keterangan yang runut dan sinkron antara korban yang satu dengan korban lainnya," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Bahkan, katanya, pada pemeriksaan kedua kali, keterangan ke-17 korban tetap konsisten dan tidak berubah.
Dirinya juga membantah, jika para korban dengan sengaja diarahkan atau diatur saat memberikan keterangan peristiwa pelecehan tersebut.
"Kita sudah cek, kita tanya korban si A, apa yang terjadi di sana, siapa aja yang ada di sana, apa yang disuruh dilakukan?" tutur Asi.
Dia menambahkan, kemudian jawab si A ini sama dengan jawan korban B, dan B sama dengan korban lainnya.
"Si A bilang yang di sana ada si B si C dan seterusnya, mereka disuruh ngintip dan melakukan pelecehan, dan ternyata semua jawaban 17 anak ini sama, dan tidak berubah," tandas Asi.
Baca: Melawan Balik, Keluarga Sebut Mama Muda yang Dilecehkan 8 Anak, Bukan Melecehkan
Dari keterangan hasil pemeriksaan mereka, dirinya menilai bahwa 17 anak tersebut merupakan korban. "Ini bukan sinetron loh. Bahkan setelah kita koordinasi dengan pihak kepolisian sama keterangannya," imbuh Asi.
(nag)
Explore More