Tragis! Gara-gara Rebutan Lahan Jaga, Pria di Mura Tewas Ditembak
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Gara-gara berebut lahan penjagaan, Zulkifli (33) warga Desa Bumi Makmur (SP6 HTI), Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) tewas ditembak.
Sekretaris Desa (Sekdes), Bumi Makmur, Dwi Styadi Kristanto mengatakan, kejadian cekcok berujung tewasnya Zulkifli tersebut terjadi di Unit 9 lahan PT MHP, di Desa Bumi Makmur, Selasa (7/2/2023) sekitar Pukul 09.00 WIB.
“informasi yang didapat korban ribut dengan M warga, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, namun untuk kronologisnya kurang tahu betul, diduga terkait rebutan lahan PK,” katanya.
Ditambahkan Dwi, penembakan itu menggunakan senapan angin, dan setelah kejadian itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit di PALI, namun korban tidak bisa diselamatkan. Dan korban mengalami luka tembak pada telinga atas sebelah kanan.
“Tadi korban langsung dibawa ke SP6 HTI untuk dimakamkan,” katanya.
Akibat peristiwa ini Dwi selaku Sekdes, telah meminta warga dan pihak keluarga korban agar tenang dan membalas apa yang terjadi, sebab sudah jadi wewenang pihak kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini.
“Pihak dari Polsek Muara Lakitan sudah datang sejak semalam, dan mengatakan agar tidak ada gerakan apa-apa. Kita konsisten tidak ada gerakan apa-apa. Kita serahkan ke pihak berwajib,”tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Kabupaten Mura, AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Pihak Polsek Muara Lakitan juga sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Sudah ditangani oleh pihak Polsek Lakitan, untuk selanjutnya nanti akan dijelaskan oleh Humas,” pungkasnya.
Sekretaris Desa (Sekdes), Bumi Makmur, Dwi Styadi Kristanto mengatakan, kejadian cekcok berujung tewasnya Zulkifli tersebut terjadi di Unit 9 lahan PT MHP, di Desa Bumi Makmur, Selasa (7/2/2023) sekitar Pukul 09.00 WIB.
“informasi yang didapat korban ribut dengan M warga, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, namun untuk kronologisnya kurang tahu betul, diduga terkait rebutan lahan PK,” katanya.
Ditambahkan Dwi, penembakan itu menggunakan senapan angin, dan setelah kejadian itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit di PALI, namun korban tidak bisa diselamatkan. Dan korban mengalami luka tembak pada telinga atas sebelah kanan.
“Tadi korban langsung dibawa ke SP6 HTI untuk dimakamkan,” katanya.
Akibat peristiwa ini Dwi selaku Sekdes, telah meminta warga dan pihak keluarga korban agar tenang dan membalas apa yang terjadi, sebab sudah jadi wewenang pihak kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini.
“Pihak dari Polsek Muara Lakitan sudah datang sejak semalam, dan mengatakan agar tidak ada gerakan apa-apa. Kita konsisten tidak ada gerakan apa-apa. Kita serahkan ke pihak berwajib,”tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Kabupaten Mura, AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Pihak Polsek Muara Lakitan juga sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Sudah ditangani oleh pihak Polsek Lakitan, untuk selanjutnya nanti akan dijelaskan oleh Humas,” pungkasnya.
(nic)