Sering Alami KDRT, Ibu Muda di Ogan Ilir Laporkan Suami dengan Kondisi Wajah Diperban
loading...
Leni Natalia (35) mendatangi SPKT Polres Ogan Ilir melaporkan suaminya bernama DL. Leni melaporkan suaminya lantaran sering mendapatkan perlakuan kasar dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Foto SINDOnews
A
A
A
OGAN ILIR - Leni Natalia (35) mendatangi SPKT Polres Ogan Ilir (OI) melaporkan suaminya bernama DL. Leni melaporkan suaminya lantaran sering mendapatkan perlakuan kasar dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ).
Bahkan saat mendatangi SPKT Polres OI, warga Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI ini datang dengan wajah memar hingga terpaksa dibalut dengan perban. "Tadi pagi sekitar jam 06.30 saya dipukul suami. Saya sudah tidak tahan," ujar Leni ditemui di SPKT Polres Ogan Ilir, Indralaya, Kamis (9/2/2023).
Leni mengungkapkan bahwa peristiwa yang dialaminya tersebut terjadi karena adanya salah paham dengan suami. "Tadi pagi saya dipukul di bagian wajah dan didorong dengan keras hingga wajah membentur dinding," jelasnya.
Akibat tindakan kasar itu, wajah Leni luka memar dan bengkak hingga terpaksa berobat terlebih dahulu ke Puskesmas sebelum membuat laporan polisi.
Diungkapkan Leni, dirinya sudah beberapa kali bertengkar dengan suaminya dan selalu mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik berulang kali. "Sebelumnya saya pernah dipukul tapi kejadian ini yang paling parah sampai luka memar begini," jelasnya.
Sementara itu, petugas Polres Ogan Ilir mengkonfirmasi telah menerima laporan Leni dan akan segera memeriksa saksi-saksi terkait perkara KDRT ini. "Laporannya sudah diterima. Langsung ditangani Reskrim," ujar Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris.
Bahkan saat mendatangi SPKT Polres OI, warga Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI ini datang dengan wajah memar hingga terpaksa dibalut dengan perban. "Tadi pagi sekitar jam 06.30 saya dipukul suami. Saya sudah tidak tahan," ujar Leni ditemui di SPKT Polres Ogan Ilir, Indralaya, Kamis (9/2/2023).
Leni mengungkapkan bahwa peristiwa yang dialaminya tersebut terjadi karena adanya salah paham dengan suami. "Tadi pagi saya dipukul di bagian wajah dan didorong dengan keras hingga wajah membentur dinding," jelasnya.
Akibat tindakan kasar itu, wajah Leni luka memar dan bengkak hingga terpaksa berobat terlebih dahulu ke Puskesmas sebelum membuat laporan polisi.
Diungkapkan Leni, dirinya sudah beberapa kali bertengkar dengan suaminya dan selalu mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik berulang kali. "Sebelumnya saya pernah dipukul tapi kejadian ini yang paling parah sampai luka memar begini," jelasnya.
Sementara itu, petugas Polres Ogan Ilir mengkonfirmasi telah menerima laporan Leni dan akan segera memeriksa saksi-saksi terkait perkara KDRT ini. "Laporannya sudah diterima. Langsung ditangani Reskrim," ujar Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris.
(don)
Explore More