Gempa Susulan Terus Terjadi, Ratusan Warga Jayapura Mengungsi
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Gempa susulan yang terus terjadi membuat ratusan warga Kota Jayapura, Papua memutuskan untuk mengungsi. Mereka khawatir akan terjadi gempa yang lebih kuat pasca gempa dengan magnitudo (M) 5,4 pada Kamis (9/2/2023) pukul 15.28 WIT.
Akibat gempa tektonik dangkal ini, empat warga Kota Jayapura meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah makan terapung yang ambruk. Sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain korban jiwa, banyak bangunan juga mengalami kerusakan. Di antaranya Jayapura Mall, Gedung Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih (Uncen) dan beberapa tanah yang mengalami keretakan.
Gempa susulan terus terjadi hingga Kamis malam dengan kekuatan gempa berkisar 2-3 magnitudo.
Dengan kondisi yang masih belum kondusif ini, ratusan warga Wereb, Kota Jayapura memilih mengungsi kelokasi yang aman. Mereka di antaranya mengungsi ke lokasi yang disiapkan oleh Detasemen Jasa
Angkutan Kodam XVII Cenderawasih.
Sebanyak tiga tenda disiapkan untuk menampung para pengungsi ini.
Alidin, salah satu warga Wereb mengaku, dirinya bersama keluarga dan warga lainnya memilih mengungsi lantaran was-was akibat gempa yang terus terjadi.
Dia bersama warga akan tetap tinggal di tenda pengungsian hingga situasi aman.
Sementara Komandan Detasemen Jasa Angkutan Kodam XVII Cenderawasih, Mayor (CBA) Laode Nasaruddin mengatakan, atas kondisi gempa yang terus terjadi ditambah demi keamanan warga maka pihaknya berinisiatif mendirikan tenda pengungsian.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, warga untuk saat ini masih mandiri.
Akibat gempa tektonik dangkal ini, empat warga Kota Jayapura meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah makan terapung yang ambruk. Sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Selain korban jiwa, banyak bangunan juga mengalami kerusakan. Di antaranya Jayapura Mall, Gedung Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih (Uncen) dan beberapa tanah yang mengalami keretakan.
Gempa susulan terus terjadi hingga Kamis malam dengan kekuatan gempa berkisar 2-3 magnitudo.
Dengan kondisi yang masih belum kondusif ini, ratusan warga Wereb, Kota Jayapura memilih mengungsi kelokasi yang aman. Mereka di antaranya mengungsi ke lokasi yang disiapkan oleh Detasemen Jasa
Angkutan Kodam XVII Cenderawasih.
Sebanyak tiga tenda disiapkan untuk menampung para pengungsi ini.
Alidin, salah satu warga Wereb mengaku, dirinya bersama keluarga dan warga lainnya memilih mengungsi lantaran was-was akibat gempa yang terus terjadi.
Dia bersama warga akan tetap tinggal di tenda pengungsian hingga situasi aman.
Sementara Komandan Detasemen Jasa Angkutan Kodam XVII Cenderawasih, Mayor (CBA) Laode Nasaruddin mengatakan, atas kondisi gempa yang terus terjadi ditambah demi keamanan warga maka pihaknya berinisiatif mendirikan tenda pengungsian.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan, warga untuk saat ini masih mandiri.
(shf)