SPBU Nusa Penida Bali Terbakar, Api Berasal dari Sepeda Motor Konsumen
loading...
SPBU 56.807.11 di Nusa Penida Bali terbakar, Kamis (9/3/2023). (Ist)
A
A
A
DENPASAR - SPBU 56.807.11 di Nusa Penida Bali terbakar , Kamis (9/3/2023). Polisi masih menyelidiki peristiwa ini.
"Dugaan sementara kebakaran bersumber dari sepeda motor yang tiba-tiba mengeluarkan api," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.
Dia menjelaskan, kebakaran sekitar pukul 09.00 Wita itu bermula ketika Ketut Suwirta (43), tiba di SPBU mengendarai sepeda motor. Pekerja kapal fast boat ini hendak mengambil dua jeriken pertalite yang dibeli.
Saat dua jeriken bahan bakar itu dinaikkan ke motor, tiba-tiba keluar api dari motor. Karena panik, Suwirta berupaya menyelamatkan diri hingga membuat kedua jeriken jatuh dan disambar api.
Baca: Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Tersangka Penganiayaan, Ini Perannya.
Akibatnya, api kemudan berkobar hebat di areal SPBU. "Kobaran api sudah bisa dipadamkan dan masih dilakukan penyelidikan," ujar Sumerta.
Dia menambahkan, ada tiga pompa bahan bakar dan bangunan SPBU yang ikut terbakar. "Korban jiwa tidak ada. Kerugian masih dihitung," pungkasnya.
"Dugaan sementara kebakaran bersumber dari sepeda motor yang tiba-tiba mengeluarkan api," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.
Dia menjelaskan, kebakaran sekitar pukul 09.00 Wita itu bermula ketika Ketut Suwirta (43), tiba di SPBU mengendarai sepeda motor. Pekerja kapal fast boat ini hendak mengambil dua jeriken pertalite yang dibeli.
Saat dua jeriken bahan bakar itu dinaikkan ke motor, tiba-tiba keluar api dari motor. Karena panik, Suwirta berupaya menyelamatkan diri hingga membuat kedua jeriken jatuh dan disambar api.
Baca: Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Tersangka Penganiayaan, Ini Perannya.
Akibatnya, api kemudan berkobar hebat di areal SPBU. "Kobaran api sudah bisa dipadamkan dan masih dilakukan penyelidikan," ujar Sumerta.
Dia menambahkan, ada tiga pompa bahan bakar dan bangunan SPBU yang ikut terbakar. "Korban jiwa tidak ada. Kerugian masih dihitung," pungkasnya.
(nag)
Explore More