Harga Beras dan Minyak Goreng Melambung Tinggi, Puluhan Warga Rela Berdesakan saat Operasi Pasar

MAKASSAR - Melambungnya harga beras dan minyak goreng di pasaran, membuat puluhan warga di Kota Makassar, rela berdesak-desakan mengantre saat operasi pasar murah. Beras dan minyak goreng dijual dengan harga murah di operasi pasar, yang digelar Pemkot Makassar.



Warga yang datang ke operasi pasar murah tersebut, cukup membawa bukti foto kopi KTP. Operasi pasar murah tahap pertama yang digelar Dinas Perdagangan Kota Makassar tersebut, dilaksanakan di dalam kontainer Makassar recover di masing-masing kelurahan.



Salah seorang warga yang turut mengantre, Nurhaida mengaku, rela mengantre di pintu masuk untuk dapat membeli beras dan minyak murah di operasi pasar ini. "Kami kawatir tak kebagian, karena jumlah yang tersedia sangat terbatas," ungkapnya.



Pada operasi pasar ini, ada tiga bahan pokok yang dijual ke masyarakat dengan harga murah. Yakni beras medium ukuran 5 kg, seharga Rp42.500. Minyakita ukuran satu liter, dijual seharga Rp13 ribu, dan gula ukuran 1 kg, seharga Rp13.500.

"Tadi sayaratnya hanya membawa foto kopi KTP sebagai bukti domisili. Sekarang harga-harga naik semuanya, operasi pasar ini sangat membantu karena harganya murah," ujar salah seorang warga, Zaenab.



Kontainer Makassar Recover yang sebelumnya digunakan sebagai Posko Covid-19, kini dialih fungsikan sebagai pusat pelaksanaan operasi pasar murah di masing-masing kelurahan.

Ada 153 Kontainer Makassar Recover, yang digunakan untuk operasi pasar murah. Sementara bahan kebutuhan pokok yang disediakan antara lain, beras sebanyak tiga ribu sak, tiga ribu liter Minyakita, dan tiga ribu kilogram gula pasir.