Mengerikan! Belasan Anak Korban Pencabulan Mama Muda Bisa Jadi Predator
loading...
A
A
A
JAMBI - Pelecehan seksual yang dialami belasan anak-anak yang dilakukan mama muda berinisial YS (25) di Jambi dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi para korban.
Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini mengemukakan, dampak dari pencabulan terhadap anak-anak yang dilakukan mama muda bisa parah.
"Takutnya dampak dari kasus ini bagi anak-anak sangat parah," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, dampaknya yang diterima anak-anak korban pencabulan tersebut setiap orang berbeda-beda.
"Dampaknya ini yang ditakutkan, timbulnya tidak sekarang. Mungkin bisa ketakutan dengan perempuan, orientasi seks menyimpang atau mungkin terbiasa dilakukan sehingga bisa menjadi predator dengan anak lain," tuturnya.
Tidak hanya itu, pengaruh dalam belajar mengajar bisa juga terjadi. "Pengaruh juga dalam hal belajar, mereka tidak akan fokus dan tidak konsentrasi di sekolah. Hal inilah yang kita dalami saat ini," tukas Asi.
Diakuinya, saat ini pihaknya baru 6 orang anak yang diperiksa di UPTD PPA Provinsi Jambi. "Selain meriksa pendalaman kasus juga memeriksa psikologi anak," katanya.
Dia menambahkan, hasil ini nantinya untuk dijadikan ke persidangan di pengadilan. "Kita juga melakukan konseling lanjutan kepada mereka yang kemungkinan mengalami trauma," pungkasnya.
Saat ini, Polda Jambi terus mengembangkan kasus pelecehan terhadap belasan anak-anak dengan tersangka mama muda berinisial YS (25). Polisi juga telah memeriksa suami dan mertua tersangka.
"Suami dan mertua tersangka sudah kita periksa pada Kamis malam lalu," ungkap Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Senin (6/2/2023).
Dia menjelaskan, suaminya berinisial Af dan mertua tersangka berinisial Ev. Dari hasil pemeriksaan ditemukan perilaku menyimpang. "Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang," ujarnya.
Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini mengemukakan, dampak dari pencabulan terhadap anak-anak yang dilakukan mama muda bisa parah.
"Takutnya dampak dari kasus ini bagi anak-anak sangat parah," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, dampaknya yang diterima anak-anak korban pencabulan tersebut setiap orang berbeda-beda.
"Dampaknya ini yang ditakutkan, timbulnya tidak sekarang. Mungkin bisa ketakutan dengan perempuan, orientasi seks menyimpang atau mungkin terbiasa dilakukan sehingga bisa menjadi predator dengan anak lain," tuturnya.
Tidak hanya itu, pengaruh dalam belajar mengajar bisa juga terjadi. "Pengaruh juga dalam hal belajar, mereka tidak akan fokus dan tidak konsentrasi di sekolah. Hal inilah yang kita dalami saat ini," tukas Asi.
Diakuinya, saat ini pihaknya baru 6 orang anak yang diperiksa di UPTD PPA Provinsi Jambi. "Selain meriksa pendalaman kasus juga memeriksa psikologi anak," katanya.
Dia menambahkan, hasil ini nantinya untuk dijadikan ke persidangan di pengadilan. "Kita juga melakukan konseling lanjutan kepada mereka yang kemungkinan mengalami trauma," pungkasnya.
Saat ini, Polda Jambi terus mengembangkan kasus pelecehan terhadap belasan anak-anak dengan tersangka mama muda berinisial YS (25). Polisi juga telah memeriksa suami dan mertua tersangka.
"Suami dan mertua tersangka sudah kita periksa pada Kamis malam lalu," ungkap Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Senin (6/2/2023).
Dia menjelaskan, suaminya berinisial Af dan mertua tersangka berinisial Ev. Dari hasil pemeriksaan ditemukan perilaku menyimpang. "Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang," ujarnya.
(nic)