Sepekan Pasca Diresmikan, Tol Cipali Sebabkan 8 Kecelakaan

SUBANG - Enam hari sejak diresmikan Presiden Jokowi pada Sabtu lalu 13 Juni, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang sebagian ruasnya melintasi Kabupaten Subang, telah menimbulkan sedikitnya delapan peristiwa kecelakaan.

"Tiga peristiwa diantaranya menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya menderita luka," kata Kanit Laka Lantas Polres Subang, Iptu Omon Abdurohman, saat dihubungi, Jumat (19/6/2015).

Ketiga peristiwa tersebut, yakni tabrakan truk ekspedisi L 9821 F dengan truk bermuatan pasir B 9953 FYT di kilometer 82+800 wilayah Bungursari, Purwakarta yang menewaskan satu orang.

Lalu tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan di kilometer 94+200 wilayah Purwadadi Subang yang terjadi Kamis dini hari 18 Juni pukul 03.00 WIB, antara Truk Colt Desel AG 8375 UH, dengan Toyota Avanza A 1007 VE dan Truk Fuso Hino AG 9934 B.

Tabrakan beruntun ini menyebabkan satu orang penumpang Avanza, Rahmat, warga Kota Serang, meninggal dunia dan dua lainnya luka.

Omon menyebut, masih di hari yang sama saat peristiwa tabrakan beruntun, juga terjadi kecelakaan tunggal sekitar pukul 15.00 WIB yang dialami mobil Kijang Innova B 1175 BVB di kilometer 94 wilayah Subang.

Mobil yang dikemudikan Lukman yang melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo itu, mendadak oleng ke kiri, keluar dari badan jalan.

Lalu kendaraan ini tergelincir dan menabrak tebing parit. Insiden dengan kerugian materil sekitar Rp20 juta ini, mengakibatkan satu orang tewas, satu luka berat, dan satu luka ringan. Barang bukti kendaraan sudah diamankan di Pos PJR Cilameri Subang.

"Korban tewas bernama Tuti Iriani (55) pegawai swasta, warga Perum Nilakandi Cengkeh 1 Kota Tangerang. Adapun korban luka berat bernama Eka (14) seorang pelajar asal Kecamatan Bumi Ayu Kabupaten Brebes. Sedangkan Lukman menderita luka ringan. Seluruh korban dibawa ke RS Thamrin Purakarta," papar Omon.

Kasat Lantas Polres Subang, AKP Susan Ridwan, menambahkan, penyebab kecelakaan, rata-rata didominasi oleh faktor human error (kelalaian pengendara), yang dipicu terlalu nyamannya berkendara di jalur lurus.

"Selain tolnya masih baru, kondisi Jalur Tol Cipali yang sebagian besarnya lurus dan minim kelokan atau tikungan, menyebabkan pengendara terlalu nyaman dan memacu kecepatan, sehingga cenderung lalai. Hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan. Karena itu, kami mengimbau para pengendara harus lebih berhati-hati demi keselamatan," pungkas AKP Ridwan.