Terungkap! Sebelum Ditabrak dan Dianiaya hingga Tewas, Dukun Palsu Pengganda Uang Diracun

Jum'at, 03 Februari 2023 - 04:31 WIB
loading...
A A A
"Saya setor Rp 50 juta karena S mengaku bisa menggandakannya menjadi Rp 5 miliar,"tambahnya.



Kala itu, S juga mengaku menyediakan uang Rp 50 juta dan meletakknya ke dalam sebuah wadah (tempat penampungan) bercampur dengan uang dari DP. Dengan alasan ritual wirid, S membawa wadah berisi uang Rp 100 juta tersebut ke kamarnya. S mengaku melakukan wirid setiap hari.

"Dia lalu wirid tiap hari. Dia bilang 'Kowe modal seket aku seket, dibuntel dadekke siji, tak lebokke kamar. Kowe nyepakke bagor' (Kamu modal 50 aku 50, dibuntal dijadikan satu, aku masukkan ke dalam kamar. Kamu menyediakan karung')," cerita DP.

Awalnya, S menjanjikan uang itu dapat tergandakan menjadi Rp5 miliar hanya dalam sepekan. Namun setelah sepekan ternyata uang yang dijanjikan tidak muncul. Bahkan ditunggu sampai empat bulan lamanya, uang itu tak kunjung terealisasi ke tangan DP.

"Saya tidak tahu ke mana, setiap saya mau ambil, dia minta mundur terus," ucapnya.

KBO Satreskim Polresta Sleman Iptu Safiudin mengungkap, karena janji menggandakan uang itu tak segera terealisasi, DP sakit hati. DP mengaku telah menjadi korban penipuan S dan DP juga kebingungan mengembalikan uang Rp 25 juta yang dipinjamnya.

"Emosi, DP lalu mencoba meracuni korban dengan racun tikus,'terangnya.



Ketika meracuni korban dengan racun tikus, DP memang langsung pergi usai membubuhkan racun. Jadi waktu S itu diracun, DP ini menelepon korban untuk memastikan tindakannya. Telepon itu tidak diangkat korban, pelaku mengira korban sudah meninggal, tetapi korban malah telepon DP balik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7387 seconds (0.1#10.140)