Begal Sadis Dipukuli Warga Usai Ditembak Polisi

Jum'at, 05 Juni 2015 - 11:45 WIB
Begal Sadis Dipukuli Warga Usai Ditembak Polisi
Begal Sadis Dipukuli Warga Usai Ditembak Polisi
A A A
MAKASSAR - Aksi pengepungan kawanan rampok, di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung dramatis. Keduanya perampok yang berusaha kabur melalui atap rumah warga, coba meloloskan dari dari pengepungan polisi.

Salah seornag perampok yang berhasil ditangkap ditembak kakinya, setelah polisi melepaskan tembakan peringatan berulang kali. Tidak hanya itu, pelaku juga babak belur dihajar warga setelah berhasil ditangkap.

Setelah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit, pelaku langsung dijebloskan kedalam sel tahanan. Sedang seorang pelaku lainnya, berhasil meloloskan diri dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, kedua pelaku merampok sebuah toko klontong, di Jalan Gunung Nona Makassar, Sulawesi Selatan, dini hari tadi. Warga yang mengetahui aksi itu langsung melakukan pengepungan.

Berulang kali tembakan peringatan petugas dilepaskan ke udara. Namun pelaku tetap saja melakukan perlawanan dengan memanah petugas menggunakan busur. Pelaku yang hendak kabur melalaui atap rumah warga akhirnya berhasil ditembak.

Pemilik toko klontong mengatakan, para pelaku masuk melalui atap toko mereka dengan menjebol plafon. Saat berada di dalam toko, pelaku menggasak uang tunai, serta ribuan bungkus rokok yang berada dalam toko.

Pelaku yang diketahui bernama Yudi ini merupakan penjahat lama yang telah lama diincar petugas. Bukan hanya mencuri di sebuah toko, pelaku juga merupakan kawanan begal motor yang kerap beraksi di jalan raya.

Dalam catatan petugas kepolisian, pelaku ini merupakan residivis yang dikenal sadis saat melancarkan aksinya. Saat beraksi, pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang untuk melumpuhkan korbannya.

Terakhir sebeulum tertangkap petugas, pelaku membacok dan membegal motor seorang wanita, di Jalan Sungai Saddang, Makassar. Hingga kini, Tim Unit Khusus Polsekta Makassar masih melakukan pengejaran seorang pelaku lain yang kabur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)