Silaturahmi ke Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, Sandiaga Uno Diteriaki Presiden!

Sabtu, 28 Januari 2023 - 18:51 WIB
loading...
Silaturahmi ke Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, Sandiaga Uno Diteriaki Presiden!
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (28/1/2023). Foto/MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diteriaki Presiden saat berkunjung ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan. Pesantren ini berada di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Momen itu terjadi saat Sandiaga naik podium dalam acara Halaqah Pengasuh Pondok Pesantren dan Pengajian Akbar Mar’ah Sholehah Jawa Tengah.



Ketika itu Sandiaga menjelaskan tentang ekonomi kreatif berbasis pesantren yang potensial berkembang termasuk menyebut bahwa pesantren juga berpotensi melahirkan pemimpin bangsa. Sandi mencontohkan salah satunya Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia yang berangkat dari pendidikan pesantren.

Para peserta pengajian itu yang mayoritas ibu-ibu, tiba-tiba meneriaki “Presiden! Presiden!” kepada Sandiaga Uno.

Begitupun saat Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, K.H. Fadlolan Musyaffa naik podium.

“Pak Sandi itu kan calon Presiden, jare (kata) ibu-ibu. Pak Sandiaga Uno itu di periode yang lama itu sudah menjadi calon Wakil Presiden, nek kepingin dadi yo nganggo klambi ijo mrene (kalau mau jadi ya pakai baju hijau ke sini),” kata Fadlolan yang diketahui kenyang pengalaman sekolah di Al Azhar, Kairo, Mesir itu, Sabtu (28/1/2023).



Dia melanjutkan, Sandiaga Uno sebagai sosok yang komplit memimpin bangsa ini.

“Biasane nek coblosan, ibu-ibu golek sing ngganteng, Pak Sandi yo ngganteng. Pak Sandi yo sugih, tajir, pinter. Ibu-ibu ikut seneng. Ora trimo gelar akademik, urusan ekonomi, dalil hadist yo cetho. (Biasanya kalau pencoblosan, ibu-ibu cari yang ganteng. Pak Sandi ya ganteng, Pak Sandi ya kaya, pintar. Ibu-ibu senang. Tidak hanya gelar akademik, urusan ekonomi, urusan dalil dan hadist juga bisa),” lanjut Fadlolan yang juga tercatat sebagai Staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo (Mesir) 1997 - 1999 itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)