Jumat Curhat, Kapolres Ngawi Tampung Aspirasi Guru
loading...
A
A
A
NGAWI - Polres Ngawi menggelar kegiatan Jumat Curhat guna menampung aspirasi para guru, karyawan dan pelajar pada Jumat (27/1/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngawi Jl A. Yani 45 Dusun Wareng, Desa Beran, Ngawi.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera yang memimpin Jumat Curhat menyebut, saat ini terkait situasi dan kondisi Kamtibmas banyak didominasi terjadinya kenakalan remaja. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan karena berbahaya dan merupakan tanggung jawab bersama.
Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga.
"Jadi mengapa kenakalan remaja perlu kita cegah karena berbahaya, ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Kenakalan remaja antara lain merokok, minum-minuman keras, perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus di luar Ngawi yang tidak perlu kita tiru," tutur Kapolres Ngawi dihadapan para guru dan pelajar.
Penyebab kenakalan remaja lain adalah adanya rasa untuk membela kelompok, kurangnya pengawasan orang tua, kebanyakan bermain gadget dan tidak bijak dalam bermedsos. Oleh karena itu perlu menjaga tutur merawat akur serta selalu waspada dan berhati-hati dalam bermedsos.
Banyaknya kejahatan di media sosial, diharapkan juga agar pihak sekolah ikut serta memantau pergaulan siswanya setiap hari dalam penggunaan medsos.
Selain itu, saat ini di wilayah Ngawi banyak terjadi pernikahan dini akibat salah pergaulan dan penggunaan gadget yang tidak semestinya. Untuk itu diimbau untuk masyarakat lebih teliti kembali terkait penggunaan gadget untuk anaknya, serta memantau pergaulan anaknya setiap harinya.
"Gunakan secara bijak media sosial yang ada, kembangkan terus kemampuan kalian dan jangan pernah berhenti belajar untuk meraih cita-cita serta jaga nama baik SMAN 1 Ngawi," pesan Kapolres
Dalam kesempatan itu, Zaki siswa kelas 2 menanyakan bagaimana cara agar terhindar dari pergaulan bebas
"Ibadah dan ikut kegiatan serta positif serta mengerti batas batas pergaulan bebas, jangan sampai anak anak ikut kegiatan negatif dan kurang bermanfaat. Kepedulian dan pertebal iman serta berpendirian teguh juga upayakan berpikir sebelum bertindak," jawab Kapolres Ngawi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Ngawi Sunarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak Polres Ngawi. Dia menyatakan edukasi kenakalan remaja, pernikahan dini serta bijak dalam bermedsos sangat penting.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera yang memimpin Jumat Curhat menyebut, saat ini terkait situasi dan kondisi Kamtibmas banyak didominasi terjadinya kenakalan remaja. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan karena berbahaya dan merupakan tanggung jawab bersama.
Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga.
"Jadi mengapa kenakalan remaja perlu kita cegah karena berbahaya, ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Kenakalan remaja antara lain merokok, minum-minuman keras, perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus di luar Ngawi yang tidak perlu kita tiru," tutur Kapolres Ngawi dihadapan para guru dan pelajar.
Penyebab kenakalan remaja lain adalah adanya rasa untuk membela kelompok, kurangnya pengawasan orang tua, kebanyakan bermain gadget dan tidak bijak dalam bermedsos. Oleh karena itu perlu menjaga tutur merawat akur serta selalu waspada dan berhati-hati dalam bermedsos.
Banyaknya kejahatan di media sosial, diharapkan juga agar pihak sekolah ikut serta memantau pergaulan siswanya setiap hari dalam penggunaan medsos.
Selain itu, saat ini di wilayah Ngawi banyak terjadi pernikahan dini akibat salah pergaulan dan penggunaan gadget yang tidak semestinya. Untuk itu diimbau untuk masyarakat lebih teliti kembali terkait penggunaan gadget untuk anaknya, serta memantau pergaulan anaknya setiap harinya.
"Gunakan secara bijak media sosial yang ada, kembangkan terus kemampuan kalian dan jangan pernah berhenti belajar untuk meraih cita-cita serta jaga nama baik SMAN 1 Ngawi," pesan Kapolres
Dalam kesempatan itu, Zaki siswa kelas 2 menanyakan bagaimana cara agar terhindar dari pergaulan bebas
"Ibadah dan ikut kegiatan serta positif serta mengerti batas batas pergaulan bebas, jangan sampai anak anak ikut kegiatan negatif dan kurang bermanfaat. Kepedulian dan pertebal iman serta berpendirian teguh juga upayakan berpikir sebelum bertindak," jawab Kapolres Ngawi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Ngawi Sunarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak Polres Ngawi. Dia menyatakan edukasi kenakalan remaja, pernikahan dini serta bijak dalam bermedsos sangat penting.
(shf)