Produksi Garam Kusamba Manfaatkan Teknologi
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menugaskan Koperasi Mina Segara Dana Kusamba untuk mengoptimalkan sentuhan teknologi dalam proses produksi Garam Beryodium 'Uyah Kusamba'.
Teknologi ini diperlukan agar produk kemasan lebih praktis dan higeinis sebelumnya nantinya dilempar kepasaran. Perlunya pemanfaatan teknologi itu disampaikan Bupati Suwirta saat melakukan kunjungan ke koperasi mina segara dana Kusamba di Jalan Pura Segara Desa Kusamba, Senin (13/7/2020). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.
Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan mimpinya agar garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran. Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label 'Uyah Kusamba'.
Garam beryodium ini dalam waktu dekat akan diluncurkan untuk dipasarkan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. "Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label 'Uyah Kusamba', semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik," harap Bupati Suwirta.
Sebelumnya sebagai komitmennya untuk meningkatkan nilai jual garam Kusamba dan pendapatan petani garam, Bupati Suwirta juga memberi perhatian serius kepada Koperasi Mina Segara Dana Kusamba sebagai pengolah dan penyalur Garam Beryodiun Kusamba. (humasklk/puspa).
Teknologi ini diperlukan agar produk kemasan lebih praktis dan higeinis sebelumnya nantinya dilempar kepasaran. Perlunya pemanfaatan teknologi itu disampaikan Bupati Suwirta saat melakukan kunjungan ke koperasi mina segara dana Kusamba di Jalan Pura Segara Desa Kusamba, Senin (13/7/2020). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.
Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan mimpinya agar garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran. Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label 'Uyah Kusamba'.
Garam beryodium ini dalam waktu dekat akan diluncurkan untuk dipasarkan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. "Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label 'Uyah Kusamba', semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik," harap Bupati Suwirta.
Sebelumnya sebagai komitmennya untuk meningkatkan nilai jual garam Kusamba dan pendapatan petani garam, Bupati Suwirta juga memberi perhatian serius kepada Koperasi Mina Segara Dana Kusamba sebagai pengolah dan penyalur Garam Beryodiun Kusamba. (humasklk/puspa).
(alf)