Sungai Meluap, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah di Ternate
loading...
A
A
A
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Yudi Yanto Yusuf mengatakan, berdasarkan data yang mereka peroleh, terdapat 36 jiwa dari 9 Kepala Keluarga (KK) saat ini mereka harus mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga mereka.
“Saya terima langsung dari Lurah Mayau ada 36 jiwa terdiri dari 9 Kepala Keluarga (KK) mereka bertahan di rumah tetangga dan keluarga,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Yudi, akibat jebolnya sungai yang menyebabkan banjir yang melanda pemukiman warga di Keluarahan Mayau lantara sungai tersebut belum adanya tanggul penahan banjir.
Pihak BPBD akan menerjukan tim ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan pasti akibat bencana banjir tersebut, serta meberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak.
“Rencananya besok kalau ada transportasi menuju ke Pulau Batang Dua ada tim yang kita terjunkan kesana. Langkah-langka yang sudah dilaksanakan ada pemberian bahakan makan melalui Lurah Mayau, saat ini yang terpentinging masyarakat yang terdampak banjir saat ini sudah tersentuh,” pungkasnya.
“Saya terima langsung dari Lurah Mayau ada 36 jiwa terdiri dari 9 Kepala Keluarga (KK) mereka bertahan di rumah tetangga dan keluarga,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Yudi, akibat jebolnya sungai yang menyebabkan banjir yang melanda pemukiman warga di Keluarahan Mayau lantara sungai tersebut belum adanya tanggul penahan banjir.
Pihak BPBD akan menerjukan tim ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan pasti akibat bencana banjir tersebut, serta meberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak.
“Rencananya besok kalau ada transportasi menuju ke Pulau Batang Dua ada tim yang kita terjunkan kesana. Langkah-langka yang sudah dilaksanakan ada pemberian bahakan makan melalui Lurah Mayau, saat ini yang terpentinging masyarakat yang terdampak banjir saat ini sudah tersentuh,” pungkasnya.
(nic)