Gelar Muswil Virtual, PAN Sulsel Undang Nurdin Abdullah
loading...
DPW PAN Sulsel akan mengundang Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk hadir pada acara musyawarah wilayah pekan depan. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Musyawarah wilayah (Muswil) PAN Sulsel direncanakan dihelat pekan depan. Dalam agenda tersebut, panitia bakal mengundang orang nomor satu di Sulsel, Gubernur Nurdin Abdullah.
"Rencananya tanggal 19 Juli di Hotel Aston Makassar. Acaranya mulai pukul 10 (pagi) sampai selesai. Kita akan undang Pak Gubernur," kata anggota Sterring Commite Muswil PAN Sulsel , Andi Muh Irfan AB di Lakopi kemarin.
Dia mengatakan, acara ini dilakukan secara virtual dan akan dipimpin oleh DPP dan dihadiri DPW di Makassar. Sementara DPD dan DPC yakni pengurus kecamatan akan berkumpul di kabupaten masing-masing.
Sebanyak delapan nama kandidat yang masuk bursa bakal calon Ketua DPW PAN Sulsel 2020-2025. Mereka ialah petahana Ashabul Kahfi, Muh Andi Irfan AB, Syamsuddin Karlos, Usman Lonta, Usmaruddin, Edy Manaf, Jamaluddin Ja'far dan Busrah Abdullah.
"Delapan nama ini sudah dikirim ke DPP. Nanti DPP yang akan tentukan berapa nama yang lolos untuk menjadi calon ketua DPW PAN Sulsel," ujar Irfan AB.
Jika DPP meloloskan minimal lima nama, maka pemilihan ketua akan dilakukan secara voting. Para voters ialah ketua dan sekretaris DPW, 24 ketua DPD kabupaten/kota dan 307 ketua DPC kecamatan di Sulsel.
Meski begitu, Irfan AB memprediksi bahwa peluang Ashabul Kahfi terpilih sebagai Ketua DPW PAN Sulsel, sangat besar. Apalagi dalam AD/ART, Kahfi boleh menjabat meski sudah empat periode.
"AD/ART sudah diubah sejak lama. Jadi Pak Kahfi boleh menjabat empat periode, atau seumur hidup juga bisa. Apalagi 24 ketua DPD kabupaten/kota sudah menyatakan dukungannya untuk Pak Kahfi," bebernya.
Ketua DPD PAN Sidrap, Andi Ihsan Hamid tak menepis bahwa pihaknya akan mendukung kembali Ashabul Kahfi sebagai ketua DPW PAN Sulsel. Dia mengaku tak mempersoalkan jika legislator DPR RI itu menjabat untuk periode keempatnya.
"Pak Kahfi harus dipaksa untuk tetap membersamai kami di Sulsel. Kahfi itu tokoh sentral PAN di Sulsel, komunikatif dan santun. Sehingga kami merasakan ada ikatan kekerabatan yang begitu kuat antara DPD dan DPW," tandas Andi Enda sapaannya.
Dia menjelaskan, selama Kahfi menjadi nahkoda di PAN Sulsel, perolehan suara partai matahari terbit ini cenderung stabil. "Selain itu, PAN juga termasuk salah satu partai papan atas dan disegani di Sulsel. Ketokohannya tidak diragukan lagi," kuncinya.
"Rencananya tanggal 19 Juli di Hotel Aston Makassar. Acaranya mulai pukul 10 (pagi) sampai selesai. Kita akan undang Pak Gubernur," kata anggota Sterring Commite Muswil PAN Sulsel , Andi Muh Irfan AB di Lakopi kemarin.
Dia mengatakan, acara ini dilakukan secara virtual dan akan dipimpin oleh DPP dan dihadiri DPW di Makassar. Sementara DPD dan DPC yakni pengurus kecamatan akan berkumpul di kabupaten masing-masing.
Sebanyak delapan nama kandidat yang masuk bursa bakal calon Ketua DPW PAN Sulsel 2020-2025. Mereka ialah petahana Ashabul Kahfi, Muh Andi Irfan AB, Syamsuddin Karlos, Usman Lonta, Usmaruddin, Edy Manaf, Jamaluddin Ja'far dan Busrah Abdullah.
"Delapan nama ini sudah dikirim ke DPP. Nanti DPP yang akan tentukan berapa nama yang lolos untuk menjadi calon ketua DPW PAN Sulsel," ujar Irfan AB.
Jika DPP meloloskan minimal lima nama, maka pemilihan ketua akan dilakukan secara voting. Para voters ialah ketua dan sekretaris DPW, 24 ketua DPD kabupaten/kota dan 307 ketua DPC kecamatan di Sulsel.
Meski begitu, Irfan AB memprediksi bahwa peluang Ashabul Kahfi terpilih sebagai Ketua DPW PAN Sulsel, sangat besar. Apalagi dalam AD/ART, Kahfi boleh menjabat meski sudah empat periode.
"AD/ART sudah diubah sejak lama. Jadi Pak Kahfi boleh menjabat empat periode, atau seumur hidup juga bisa. Apalagi 24 ketua DPD kabupaten/kota sudah menyatakan dukungannya untuk Pak Kahfi," bebernya.
Ketua DPD PAN Sidrap, Andi Ihsan Hamid tak menepis bahwa pihaknya akan mendukung kembali Ashabul Kahfi sebagai ketua DPW PAN Sulsel. Dia mengaku tak mempersoalkan jika legislator DPR RI itu menjabat untuk periode keempatnya.
"Pak Kahfi harus dipaksa untuk tetap membersamai kami di Sulsel. Kahfi itu tokoh sentral PAN di Sulsel, komunikatif dan santun. Sehingga kami merasakan ada ikatan kekerabatan yang begitu kuat antara DPD dan DPW," tandas Andi Enda sapaannya.
Dia menjelaskan, selama Kahfi menjadi nahkoda di PAN Sulsel, perolehan suara partai matahari terbit ini cenderung stabil. "Selain itu, PAN juga termasuk salah satu partai papan atas dan disegani di Sulsel. Ketokohannya tidak diragukan lagi," kuncinya.
(agn)
Explore More