Congkel Kotak Amal Masjid, 2 Pelajar SMP Digelandang Polisi
loading...
HM dan NF, dua remaja berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP ini tertangkap basah mencuri kotak amal di Masjid Nur Hidayah di Desa Raman Jaya, Belitang ll, OKU Timur, Rabu, (25/1/2023). Foto SINDOnews
A
A
A
OKU TIMUR - HM dan NF, dua remaja berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tertangkap basah mencuri kotak amal di Masjid Nur Hidayah di Desa Raman Jaya, Kecamatan Belitang ll, Kabupaten OKU Timur, Rabu, (25/1/2023) malam.
Kasi Humas Polres OKU Timur, AKP Edi Arianto mengatakan bahwa NF diketahui merupakan warga Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, sedangkan HM warga Kecamatan Belitang lll, Kabupaten OKU Timur.
"Aksi pencurian yang dilakukan kedua pelajar SMP ini diketahui oleh warga sekitar, Angki Wibowo, yang melihat keduanya masuk ke dalam pekarangan masjid dengan mengendarai sepeda motor jenis terondol," ujar AKP Edi, Kamis (26/1/2023).
Dijelaskan Edi, saat itu saksi yang kebetulan keluar rumah hendak pergi ke warung melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua pelaku curat tersebut yang masuk ke dalam masjid.
"Pelaku masuk ke dalam masjid dan langsung mengambil kotak amal yang terletak di sebelah pintu lalu dibawa ke mimbar untuk dibuka," jelasnya.
Mengetahui aksi tersebut, saksi pun langsung berlari masuk ke dalam masjid untuk mencokok kedua bocah ingusan ini seraya berteriak maling untuk memanggil warga sekitar.
"Pelaku yang masih pelajar ini kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa Raman Jaya. Saat digeledah warga, para pelaku yang masih di bawah umur ini membawa satu buah gunting dan besi," jelasnya.
Terkait aksi pencurian tersebut, Kades Raman Jaya melaporkannya ke Polsek Belitang ll guna proses lebih lanjut. "Saat ini kedua ABG itu beserta barang bukti telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Kasi Humas Polres OKU Timur, AKP Edi Arianto mengatakan bahwa NF diketahui merupakan warga Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, sedangkan HM warga Kecamatan Belitang lll, Kabupaten OKU Timur.
"Aksi pencurian yang dilakukan kedua pelajar SMP ini diketahui oleh warga sekitar, Angki Wibowo, yang melihat keduanya masuk ke dalam pekarangan masjid dengan mengendarai sepeda motor jenis terondol," ujar AKP Edi, Kamis (26/1/2023).
Dijelaskan Edi, saat itu saksi yang kebetulan keluar rumah hendak pergi ke warung melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua pelaku curat tersebut yang masuk ke dalam masjid.
"Pelaku masuk ke dalam masjid dan langsung mengambil kotak amal yang terletak di sebelah pintu lalu dibawa ke mimbar untuk dibuka," jelasnya.
Mengetahui aksi tersebut, saksi pun langsung berlari masuk ke dalam masjid untuk mencokok kedua bocah ingusan ini seraya berteriak maling untuk memanggil warga sekitar.
"Pelaku yang masih pelajar ini kemudian dibawa ke rumah Kepala Desa Raman Jaya. Saat digeledah warga, para pelaku yang masih di bawah umur ini membawa satu buah gunting dan besi," jelasnya.
Terkait aksi pencurian tersebut, Kades Raman Jaya melaporkannya ke Polsek Belitang ll guna proses lebih lanjut. "Saat ini kedua ABG itu beserta barang bukti telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Lihat Juga :
(don)
