Kisah Kesaktian Panembahan Senopati Bikin Bergidik, Tak Mempan Ditusuk Keris Sakti Milik Ki Bocor
loading...
A
A
A
Ki Bocor jatuh terkulai lemas di tanah, saat berupaya menusukkan keris dari belakang tubuh Panembahan Senopati. Ki Bocor tak kuat menahan tubuhnya sendiri, karena kelelahan setelah berulang kali menusukkan keris ke Panembahan Senopati.
Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Ki Bocor yang merupakan seorang mantri di Kerajaan Mataram, akhirnya lari tunggang langgang ketakutan. Tubuhnya bergidik saat menyaksikan Panembahan Senopati tak mempan ditusuk keris sakti yang dibawanya.
Upaya menguji kesaktian Panembahan Senopati dengan diam-diam menusukkan keris sakti itu, sengaja dilakukan oleh Ki Bocor yang diduga sudah memiliki rasa tidak suka dengan Raja Mataram Islam tersebut. Namun sayangnya, upaya menguji kesaktian yang dilandasi rasa benci itu, lebih dahulu diketahui oleh Panembahan Senopati.
Tepat di malam saat Ki Bocor berencana menusukkan keris sakti miliknya, Panembahan Senopati telah bersiaga dalam senyap. Dia duduk di depan meja pada tengah malam, dan dengan tenang membiarkan tubuhnya ditusuk keris sakti dari belakang oleh Ki Bocor.
Saat Ki Bocor berlari dengan ketakutan dan menahan rasa lelahnya, tiba-tiba keris sakti milik Panembahan Senopati, bernama Kebo Dengen terpelanting seperti terbang dan menancap di tanah dekat Ki Bocor. Panembahan Senopati pun, mengampuni Ki Bocor dan membiarkannya pergi.
Kisah kesaktian Panembahan Senopati ini terus berkembang di tengah masyarakat, dan menjadi cerita tutur. Diduga, kebiasaan Panembahan Senopati yang sering bertapa dan berdoa kepada sang pencipta, membuat pendiri Kerajaan Mataram Islam ini memiliki ilmu linuih dibandingkan manusia biasa.
Cerita tentang kesaktian Panembahan Senopati, juga banyak diceritakan dalam Babad Tanah Jawi sebagaimana diulas HJ. De Graaf dalam bukunya yang berjudul "Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati".
HJ. De Graaf dalam tulisannya tersebut, mengisahkan upaya Ki Bocor menguji kesaktian Panembahan Senapati, dengan menusukkan keris sakti ke tubuh Raja Mataram tersebut. Upaya menguji kesaktian itu, juga dilandasi rasa tidak suka Ki Bocor menjadi bawahan Panembahan Senopati.
Ki Bocor merupakan seorang keturunan Pangeran Tole, Raja Pasir pertama yang menganut agama Islam di Banyumas, Jawa Tengah. Raja Pasir merupakan raja taklukkan yang setia ke Sultan Demak.
Melihat dari garis keturunan tersebut, diduga yang menjadi pemicu Ki Bocor tidak bersedia tunduk kepada Panembahan Senopati, dan Mataram Islam. Ki Bocor marasa sebagai keturunan keluarga tua, sehingga menganggap Mataram masih muda darinya.
Bahkan, gelar Ki Bocor sama dengan Raja Pasir pertama, yang diduga diperoleh dari Sultan Demak. Ki Bocor merasa bahwa dirinya sama tinggi dengan Panembahan Senapati. Hanya kekuatan gaib dan kekebalan Panembahan Senapati, yang akhirnya dapat meyakinkan Ki Bocor tentang takdir Panembahan Senapati menjadi raja seluruh tanah Jawa.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
Baca Juga
Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Ki Bocor yang merupakan seorang mantri di Kerajaan Mataram, akhirnya lari tunggang langgang ketakutan. Tubuhnya bergidik saat menyaksikan Panembahan Senopati tak mempan ditusuk keris sakti yang dibawanya.
Upaya menguji kesaktian Panembahan Senopati dengan diam-diam menusukkan keris sakti itu, sengaja dilakukan oleh Ki Bocor yang diduga sudah memiliki rasa tidak suka dengan Raja Mataram Islam tersebut. Namun sayangnya, upaya menguji kesaktian yang dilandasi rasa benci itu, lebih dahulu diketahui oleh Panembahan Senopati.
Baca Juga
Tepat di malam saat Ki Bocor berencana menusukkan keris sakti miliknya, Panembahan Senopati telah bersiaga dalam senyap. Dia duduk di depan meja pada tengah malam, dan dengan tenang membiarkan tubuhnya ditusuk keris sakti dari belakang oleh Ki Bocor.
Saat Ki Bocor berlari dengan ketakutan dan menahan rasa lelahnya, tiba-tiba keris sakti milik Panembahan Senopati, bernama Kebo Dengen terpelanting seperti terbang dan menancap di tanah dekat Ki Bocor. Panembahan Senopati pun, mengampuni Ki Bocor dan membiarkannya pergi.
Kisah kesaktian Panembahan Senopati ini terus berkembang di tengah masyarakat, dan menjadi cerita tutur. Diduga, kebiasaan Panembahan Senopati yang sering bertapa dan berdoa kepada sang pencipta, membuat pendiri Kerajaan Mataram Islam ini memiliki ilmu linuih dibandingkan manusia biasa.
Cerita tentang kesaktian Panembahan Senopati, juga banyak diceritakan dalam Babad Tanah Jawi sebagaimana diulas HJ. De Graaf dalam bukunya yang berjudul "Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati".
Baca Juga
HJ. De Graaf dalam tulisannya tersebut, mengisahkan upaya Ki Bocor menguji kesaktian Panembahan Senapati, dengan menusukkan keris sakti ke tubuh Raja Mataram tersebut. Upaya menguji kesaktian itu, juga dilandasi rasa tidak suka Ki Bocor menjadi bawahan Panembahan Senopati.
Ki Bocor merupakan seorang keturunan Pangeran Tole, Raja Pasir pertama yang menganut agama Islam di Banyumas, Jawa Tengah. Raja Pasir merupakan raja taklukkan yang setia ke Sultan Demak.
Melihat dari garis keturunan tersebut, diduga yang menjadi pemicu Ki Bocor tidak bersedia tunduk kepada Panembahan Senopati, dan Mataram Islam. Ki Bocor marasa sebagai keturunan keluarga tua, sehingga menganggap Mataram masih muda darinya.
Bahkan, gelar Ki Bocor sama dengan Raja Pasir pertama, yang diduga diperoleh dari Sultan Demak. Ki Bocor merasa bahwa dirinya sama tinggi dengan Panembahan Senapati. Hanya kekuatan gaib dan kekebalan Panembahan Senapati, yang akhirnya dapat meyakinkan Ki Bocor tentang takdir Panembahan Senapati menjadi raja seluruh tanah Jawa.
Lihat Juga: Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
(eyt)