Petani Jombang Menangis, 30 Hektare Sawah Terendam Banjir
loading...
A
A
A
JOMBANG - Puluhan hektare sawah di Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, terendam air. Banjir melanda akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir.
Pantauan di lapangan, area persawahan seluas 30 hektare seluruhnya terendam air. Banjir menggenang hingga ketinggian satu meter lebih.
Kondisi ini tentu saja membuat para petani merugi. Sebab mereka mengaku sudah mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah untuk menanam padi. "Lebih dari 30 hektare yang terdampak banjir, kalau seperti ini petani merugi," kata Kasidi, seorang petani, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan, banjir melanda akibat sungai terdekat tak kuasa menampung debit air yang tinggi. Sehingga air meluap hingga menggenangi sawah. "Akibat hujan, terlalu deras, sungainya tidak bisa jalan akhirnya banjir ke sawah," ujar Kasidi.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang turun tangan membantu mengatasi banjir agar petani tak semakin merugi.
Pantauan di lapangan, area persawahan seluas 30 hektare seluruhnya terendam air. Banjir menggenang hingga ketinggian satu meter lebih.
Kondisi ini tentu saja membuat para petani merugi. Sebab mereka mengaku sudah mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah untuk menanam padi. "Lebih dari 30 hektare yang terdampak banjir, kalau seperti ini petani merugi," kata Kasidi, seorang petani, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan, banjir melanda akibat sungai terdekat tak kuasa menampung debit air yang tinggi. Sehingga air meluap hingga menggenangi sawah. "Akibat hujan, terlalu deras, sungainya tidak bisa jalan akhirnya banjir ke sawah," ujar Kasidi.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang turun tangan membantu mengatasi banjir agar petani tak semakin merugi.
(msd)