Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpotensi Terjang Wilayah Pesisir, BMKG Imbau Warga Waspada

Rabu, 18 Januari 2023 - 12:24 WIB
Gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjang wilayah pesisir, BMKG imbau warga waspada. Foto ilustrasi
JAKARTA - Gelombang tinggi hingga enam meter berpotensi terjadi di beberapa perairan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di wilayah pesisir agar tetap waspada.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG , Eko Prasetyo mengatakan, gelombang tinggi berpotensi terjadi pada 18-20 Januari 2023 seiring pola angin di wilayah Indonesia. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu (18/1/2023).



Di wilayah Indonesia bagian selatan, lanjut dia, dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Arafuru dan perairan Yos Sudarso," paparnya.

Kondisi itu, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep.Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, Selat Alas dan Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu-P. Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Laut Natuna, perairan timur Bintan, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, perairan Bitung-Kep. Sitaro, Laut Maluku, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat-Jayapura, perairan P. Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Jayapura, Laut Arafuru bagian barat dan timur Kep. Aru, perairan Yos Sudarso, perairan Kep. Sermata-Tanimbar, perairan Kep. Kai-Aru.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, perairan P. Enggano, Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-Bali-Lombok-P. Sumbawa, Selat Bali dan Lombok bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB, perairan Kep. Anambas-Natuna, Laut Arafuru bagian timur-selatan Merauke.

Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Eko Prasetyo.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content