Anggota DPRD Meninggal Akibat Corona, Keluarga di Solo Segera Di-swab
Senin, 13 Juli 2020 - 18:12 WIB
SOLO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo segera melakukan tracking terhadap kontak erat SB, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia akibat positif corona virus (COVID-19).
Lima anggota keluarga SB yang tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo segera menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR).
Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengungkapkan, pihak keluarga semestinya hari menjalani swab di Rumah Sakit Bung Karno Solo. Hanya saja, swab tertunda karena SB meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) malam. “Besok akan kami swab, rencananya 5 orang, keluarga terdekatnya dulu,” kata Siti Wahyuningsih, Senin (13/7/2020).
SB sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik status menjadi positif COVID-19. Notifikasi konfirmasi positif COVID-19 dilakukan pada Minggu (12/7/2020) kemarin dan pada malam harinya meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo. Dinkes sendiri menjadwalkan swab kepada anggota keluarganya pada senin hari ini dilanjutkan wawancara lebih lanjut.
Namun rencana itu tertunda karena SB akhirnya meninggal dunia. Seluruh keluarga SB cukup kooperatif. Dari informasi sementara, yang bersangkutan ada riwayat perjalanan ke Jawa Timur. Dirinya belum mengetahui apakah SB memiliki riwayat penyakit penyerta mengingat data berada di RSUD Dr Moewardi, tempat SB dirawat.(Baca juga : Anggota DPRD Diduga Meninggal Terpapar COVID-19, 51 Orang Di-rapid Test )
Lima anggota keluarga SB yang tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo segera menjalani swab secara polymerase chain reaction (PCR).
Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengungkapkan, pihak keluarga semestinya hari menjalani swab di Rumah Sakit Bung Karno Solo. Hanya saja, swab tertunda karena SB meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) malam. “Besok akan kami swab, rencananya 5 orang, keluarga terdekatnya dulu,” kata Siti Wahyuningsih, Senin (13/7/2020).
SB sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang naik status menjadi positif COVID-19. Notifikasi konfirmasi positif COVID-19 dilakukan pada Minggu (12/7/2020) kemarin dan pada malam harinya meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo. Dinkes sendiri menjadwalkan swab kepada anggota keluarganya pada senin hari ini dilanjutkan wawancara lebih lanjut.
Namun rencana itu tertunda karena SB akhirnya meninggal dunia. Seluruh keluarga SB cukup kooperatif. Dari informasi sementara, yang bersangkutan ada riwayat perjalanan ke Jawa Timur. Dirinya belum mengetahui apakah SB memiliki riwayat penyakit penyerta mengingat data berada di RSUD Dr Moewardi, tempat SB dirawat.(Baca juga : Anggota DPRD Diduga Meninggal Terpapar COVID-19, 51 Orang Di-rapid Test )
(nun)
tulis komentar anda