Dukung Program Ketahanan Pangan, Ini Strategi Baru Produsen Pupuk
Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:17 WIB
JAKARTA - Menyambut tahun 2023 serta mendukung program Ketahanan Pangan di era Pemerintahan Jokowi, PT Pupuk Indonesia melakukan beberapa strategi.
Selain mengganti nama dari PT Mega Eltra, mereka juga melakukan strategi khusus agar distribusi pupuk menyeluruh dan membantu para petani di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini selaras dengan holding utama perusahaan.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menyebutkan penguatan Pupuk Indonesia Niaga masih menjadi bagian dari program transformasi dan penyelarasan (streamlining) bisnis dimana Pupuk Indonesia memfokuskan ulang (refocusing) dan penguatan berbagai lini bisnis di lingkungan holding Pupuk Indonesia.
“Diantaranya penguatan lini bisnis retail, perdagangan, hingga distribusi, baik pupuk, bahan baku pupuk, maupun berbagai produk non-pupuk,” jelas Bakir dalam siaran persnya, Jumat (13/1/2022).
Termasuk hasil kajian yang dilakukan pada 2022 lalu, lewat kajian itu, srategi mengenai retail dan perdagangan disusun sembari rebranding Mega Eltra menjadi Pupuk Indonesia Niaga.
Senada, Direktur Utama Pupuk Indonesia Niaga, Hilman Taufik mengungkapkan bahwa selama ini, PI Niaga menjual berbagai produk pupuk komersil untuk sektor pangan, perkebunan, dan industri.
Selain itu, PI Niaga juga merupakan distributor resmi yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Adapun produk-pupuk yang diperdagangkan oleh Pupuk Indonesia Niaga berasal dari lima produsen pupuk angggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda.
Kemudian PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik. Selain pupuk, Pupuk Indonesia Niaga juga memperdagangkan produk Pupuk Indonesia Group lainnya dan bahan baku serta bahan penunjang produksi pupuk.
Selain mengganti nama dari PT Mega Eltra, mereka juga melakukan strategi khusus agar distribusi pupuk menyeluruh dan membantu para petani di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini selaras dengan holding utama perusahaan.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menyebutkan penguatan Pupuk Indonesia Niaga masih menjadi bagian dari program transformasi dan penyelarasan (streamlining) bisnis dimana Pupuk Indonesia memfokuskan ulang (refocusing) dan penguatan berbagai lini bisnis di lingkungan holding Pupuk Indonesia.
“Diantaranya penguatan lini bisnis retail, perdagangan, hingga distribusi, baik pupuk, bahan baku pupuk, maupun berbagai produk non-pupuk,” jelas Bakir dalam siaran persnya, Jumat (13/1/2022).
Termasuk hasil kajian yang dilakukan pada 2022 lalu, lewat kajian itu, srategi mengenai retail dan perdagangan disusun sembari rebranding Mega Eltra menjadi Pupuk Indonesia Niaga.
Senada, Direktur Utama Pupuk Indonesia Niaga, Hilman Taufik mengungkapkan bahwa selama ini, PI Niaga menjual berbagai produk pupuk komersil untuk sektor pangan, perkebunan, dan industri.
Selain itu, PI Niaga juga merupakan distributor resmi yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Adapun produk-pupuk yang diperdagangkan oleh Pupuk Indonesia Niaga berasal dari lima produsen pupuk angggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda.
Kemudian PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik. Selain pupuk, Pupuk Indonesia Niaga juga memperdagangkan produk Pupuk Indonesia Group lainnya dan bahan baku serta bahan penunjang produksi pupuk.
tulis komentar anda