Rumah Penyulingan Minyak Cengkeh di Kolaka Utara Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta
Rabu, 11 Januari 2023 - 10:28 WIB
KOLAKA UTARA - Sebuah rumah penyulingan minyak cengkeh dan nilam di Dusun IV Desa Lahabaru, Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara hangus terbakar, Selasa (10/1/2023) pada pukul 22.00 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian ditaksir Rp150.000.000.
Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi menjelaskan, rumah penyulingan minyak tersebut milik warga desa setempat bernama Nasoka (50). Dari informasi, pekerjanya yang terakhir meninggalkan tempat itu adalah Sunardi (34).
"Pukul 18.00 Wita Sunardi mengangkut sisa daun cengkeh yang telah disuling pada pagi harinya dan membersihkan sisa kayu bakar bekas pembakaran," ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Pria tersebut kemudian pulang menuju rumahnya yang tidak jauh dari lokasi. Namun pada pukul 22.00 Wita, warga sekitar melihat rumah penyulingan itu terbakar.
Setelah disampaikan ke pemiliknya, pemadam kebakaran dari Pos II Lapai dikerahkan memadamkan api. Sayangnya, kobaran cepat menghanguskan seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu tersebut hingga rata dengan tanah.
"Diduga api sisa pembakaran yang belum dimatikan sepenuhnya menjadi penyebabnya. Kerugian ditaksir Rp150 juta," pungkasnya.
Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi menjelaskan, rumah penyulingan minyak tersebut milik warga desa setempat bernama Nasoka (50). Dari informasi, pekerjanya yang terakhir meninggalkan tempat itu adalah Sunardi (34).
"Pukul 18.00 Wita Sunardi mengangkut sisa daun cengkeh yang telah disuling pada pagi harinya dan membersihkan sisa kayu bakar bekas pembakaran," ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Pria tersebut kemudian pulang menuju rumahnya yang tidak jauh dari lokasi. Namun pada pukul 22.00 Wita, warga sekitar melihat rumah penyulingan itu terbakar.
Setelah disampaikan ke pemiliknya, pemadam kebakaran dari Pos II Lapai dikerahkan memadamkan api. Sayangnya, kobaran cepat menghanguskan seluruh bagian rumah yang terbuat dari kayu tersebut hingga rata dengan tanah.
"Diduga api sisa pembakaran yang belum dimatikan sepenuhnya menjadi penyebabnya. Kerugian ditaksir Rp150 juta," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda