Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter, Potensi Guguran Awan Panas Masih Tinggi
Rabu, 11 Januari 2023 - 09:05 WIB
LUMAJANG - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali meningkat beberapa hari terakhir. Kondisi ini ditandai dengan intensitas letusan dan guguran lava pijar yang tinggi, Rabu (11/1/2023) dinihari.
Gunung ini memuntahkan guguran lava pijar sejauh 1.000 meter ke sisi tenggara. Meski tidak menimbulkan dampak langsung, namun masyarakat diminta tetap waspada.
Pantauan di lapangan, mulai Selasa malam hingga Rabu dinihari pantauan CCTV menunjukkan aktivitas guguran lava pijar di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Dari visual CCTV yang diambil secara realtime oleh akun Youtube Channel CCTV Semeru terlihat beberapa kali leutusan dan memuntahkan lava pijar mengarah ke Besuk Kobokan.
Aktivitas terpantau mengalami peningkatan ditandai dengan intensitas letusan dan guguran lava pijar yang semakin sering selama belakangan ini.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, dari pantauan di pos pengamatan selama 12 jam terakhir, gunung Semeru mengalami 25 kali letusan dengan amplitudo maksimal 13 hingga 24 milimeter.
"Hingga saat ini tanggal 11 Januari 2023, status Gunung Semeru masih di level 3 atau siaga. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak dan 17 kilometer sepanjang jalur aliran lahar," imbaunya.
Gunung ini memuntahkan guguran lava pijar sejauh 1.000 meter ke sisi tenggara. Meski tidak menimbulkan dampak langsung, namun masyarakat diminta tetap waspada.
Pantauan di lapangan, mulai Selasa malam hingga Rabu dinihari pantauan CCTV menunjukkan aktivitas guguran lava pijar di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
Dari visual CCTV yang diambil secara realtime oleh akun Youtube Channel CCTV Semeru terlihat beberapa kali leutusan dan memuntahkan lava pijar mengarah ke Besuk Kobokan.
Aktivitas terpantau mengalami peningkatan ditandai dengan intensitas letusan dan guguran lava pijar yang semakin sering selama belakangan ini.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, dari pantauan di pos pengamatan selama 12 jam terakhir, gunung Semeru mengalami 25 kali letusan dengan amplitudo maksimal 13 hingga 24 milimeter.
"Hingga saat ini tanggal 11 Januari 2023, status Gunung Semeru masih di level 3 atau siaga. Masyarakat diminta tidak beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak dan 17 kilometer sepanjang jalur aliran lahar," imbaunya.
(msd)
tulis komentar anda