Pemkot Semarang Lakukan Pembersihan Lumpur setelah Diterjang Banjir dan Longsor
Sabtu, 07 Januari 2023 - 18:16 WIB
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan pembersihan dan penyemprotan lingkungan, termasuk rumah-rumah warga yang tergenang lumpur akibat banjir. Pembersihan hingga kini masih terus dilakukan.
“Setelah kejadian banjir dan longsor kemarin, kami bergerak ke titik-titik terdampak,” kata Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Hisyam Ashari, Sabtu 7 Januari 2023.
Titik yang didatangani mulai dari Kawasan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang hingga wilayah Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.
“Kami juga melakukan pembersihan di daerah Penggaron Kidul dari sisa-sisa lumpur sampai jam 2 pagi,” lanjutnya.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan sementara terhadap tanggul-tanggul yang jebol, yakni memasang sandbag (karung pasir) dan kisdam karung (penyekat).
"Di Dinar Indah ada pemasangan tanggul darurat dengan menggunakan karung kemudian, juga menggunakan trucuk bambu dan sesek bambu. Jadi kita kolaborasi antara TNI, Polri, BBWS dan PU Kota Semarang," jelasnya.
Pemasangan karung pasir di Sungai Babon juga dilakukan di sekitar wilayah Sembungharjo, Kecamatan Genuk sebagai langkah antisipasi. Pemasangan dilakukan pihak kecamatan setempat dibantu Banser.
“Setelah kejadian banjir dan longsor kemarin, kami bergerak ke titik-titik terdampak,” kata Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Hisyam Ashari, Sabtu 7 Januari 2023.
Titik yang didatangani mulai dari Kawasan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang hingga wilayah Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.
“Kami juga melakukan pembersihan di daerah Penggaron Kidul dari sisa-sisa lumpur sampai jam 2 pagi,” lanjutnya.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan sementara terhadap tanggul-tanggul yang jebol, yakni memasang sandbag (karung pasir) dan kisdam karung (penyekat).
"Di Dinar Indah ada pemasangan tanggul darurat dengan menggunakan karung kemudian, juga menggunakan trucuk bambu dan sesek bambu. Jadi kita kolaborasi antara TNI, Polri, BBWS dan PU Kota Semarang," jelasnya.
Pemasangan karung pasir di Sungai Babon juga dilakukan di sekitar wilayah Sembungharjo, Kecamatan Genuk sebagai langkah antisipasi. Pemasangan dilakukan pihak kecamatan setempat dibantu Banser.
tulis komentar anda